Penyesalan Jack Miller Usai Menyeret Joan Mir di GP Portugal

PORTIMAO, KOMPAS.com - Harapan Jack Miller berdiri di podium dua kali berturut-turut pupus di GP Portugal. Pebalap asal Australia itu jatuh di belokan di akhir-akhir balapan.

Miller lama berada di urutan keempat. Pebalap Ducati Lenovo itu berusaha untuk menalip pebalap Joan Mir Suzuki Ecstar di tikungan tapi malah terjatuh dan menyeret Mir.

Miller mengatakan dia terjatuh karena kondisi ban depan yang salah saat masuk tikungan terlalu curam.

“Itu salah satunya,” kata Miller mengutip Crash.net, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Setelah BSD, Street Race Lanjutan Bergulir Usai Lebaran 2022

AFP/ PATRICIA DE MELO MOREIRA Joan Mir (kanan-biru) melihat kondisi Jack Miller setelah keduanya bertabrakan di Tikungan 1 Sirkuit Algarve pada balapan MotoGP Portugal 2022, Minggu (24/4/2022) malam WIB.

“Saya merasa baik, balapan berjalan dengan baik. Saya telah menghemat ban untuk 16 lap pertama," katanya.

"Saya mulai mendekati orang-orang di depan dan ketika Johann Zarco melewati Mir saya berkata, 'baiklah, saya harus mulai menyiapkan umpan di sini'," ungkapnya.

Miller mengatakan sudah menyiapkan serangan di tikungan 1 tempatnya jatuh. Sayangnya perhitungannya kurang tepat dan masuk belokan terlalu dalam.

“Saya mencoba selama 3 lap berturut-turut untuk cukup dekat ke tikungan 1, dan rasanya seperti saya melakukannya, tetapi ketika saya melewatinya, saya sedikit lebih baik di dalam, saya tidak tahu apakah saya melintas di sana," ungkapnya.

Baca juga: Saldo E-toll Habis, Bisa Isi di Beberapa Pintu Tol Berikut Ini

MIRCO LAZZARI GP Jack Miller kibarkan bendera Nicky Hayden pada MotoGP Amerika 2022. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

“Saya masuk lebih dalam, Joan (Mir) masuk lebih dalam. Joan melepaskan (rem), saya melepaskannya, dan saya hanya berada di bagian trek yang kotor mencoba menghentikan motor," katanya.

Miller mengakui dia bernasib buruk dan kesal mesti menyeret Mir dalam insiden tersebut.

“Tersingkir dari balapan yang terlambat di posisi bagus seperti itu selalu menyebalkan, dan membuat saingan keluar juga membuatnya lebih buruk. Terasa benar-benar sial," katanya.