JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez terpaksa absen di dua seri MotoGP 2022 akibat kecelakaan fatal. Tapi, saat kembali, dia mampu tampil maksimal dan mengesankan.
Marquez terjatuh karena mengalami highside saat sesi latihan bebas di MotoGP Mandalika. Dia mengalami gegar otak ringan dan terpaksa absen pada seri tersebut.
Baca juga: Pantang Menyerah, Marquez Targetkan Podium di Tiap Seri
Setelah itu, penyakit diplopia atau penglihatan gandanya kambuh lagi. Sehingga, dia harus kembali absen di MotoGP Argentina.
Marquez baru kembali balapan pada MotoGP Amerika. Kinerja di Sirkuit Austin luar biasa, hingga dia dijuluki 'King of COTA'.
Jorge Lorenzo mengatakan, setelah mengalami banyak kejadiam, Marquez terus membalap hingga batas. Saat di Austin, dia hampir terjatuh beberapa kali, tapi tetap melaju kencang.
Baca juga: Bos Repsol Honda Sebut Marquez Selangkah Lebih Maju dari Para Rival
"Dari sudut pandang ini, dia adalah pebalap yang unik. Tapi, banyak terjatuh juga tidak bagus untuk tubuh, pikiran, dan usia juga faktor yang penting," ujar Lorenzo, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Minggu (17/4/2022).
Lorenzo menambahkan, jika dia terjatuh di usia 20 tahun itu adalah sesuatu yang berbeda. Tapi, lain cerita lagi jika itu terjadi di usia 30 tahun.
"Marc saat ini mendekati usia 30 tahun, meskipun dia setidaknya masih memiliki lima musim lagi ke depannya," kata Lorenzo.
Sebelum absen selama dua seri di musim ini, Marquez juga pernah absen hampir satu musim penuh pada 2020 ketika dia mengalami patah tulang pada lengan kanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.