Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bus di Terminal Pulo Gebang Tak Laik Jalan

Kompas.com - 16/04/2022, 07:22 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat puluhan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur yang tidak laik jalan, menjelang arus mudik Lebaran 2022.

Fakta ini diungkapkan Kepala Terminal Pulogebang Bernad Pasaribu. Berdasarkan ramp check atau inspeksi keselamatan rutin yang dilakukan, ditemukan puluhan bus dari berbagai perusahaan otobus (PO) yang tak laik jalan.

"Pada ramp check Senin (11/4/2022) dari 10 bus yang diperiksa ditemukan dua bus tidak laik jalan, sementara pada ramp check Selasa dari 11 bus diperiksa ditemukan tujuh tidak laik jalan," ucap Bernad seperti dikutip Kompas Megapolitan, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Dirjen Hubdat Ingatkan Pengusaha Soal Kelayakan Bus Jelang Mudik

Kemudian pada ramp check hari Rabu (13/4/2022) yang lalu, ditemukan 45 bus yang tidak laik jalan. Sementara, 53 bus lainnya dinyatakan laik jalan.

Ada berbagai kriteria penilaian kelayakan jalan bus-bus tersebut. Bernad menjelaskan, bus AKAP yang dinyatakan tidak laik jalan menggunakan ban vulkanisir, kaca pecah dan pintu darurat terhalang kursi. Kemudian, ban belakang yang sobek dan sabuk pengaman yang tidak berfungsi.

Sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) bernomor polisi B 7213 VGA hangus terbakar di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (6/4/2022) siang.Dok. Sudin Gulkarmat Jaktim Sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) bernomor polisi B 7213 VGA hangus terbakar di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (6/4/2022) siang.

Baca juga: Pemudik yang Langgar Ganjil Genap Bakal Dikeluarkan dari Jalan Tol

Beberapa hal lain yang ditemukan misalnya rangka pintu yang keropos, kaca depan ditambal, absennya alat pemadam kebakaran, ban gundul, tidak ada palu pemecah kaca, lampu hazard yang mati dan ban cadangan hancur.

Bernard mengatakan, pemeriksaan akan terus dilakukan setiap hari untuk memastikan keselamatan penumpang pada arus mudik tahun ini.

"Kalau kerusakan mayor (banyak) tetapi tetap tidak diperbaiki kita akan tilang dan tidak izinkan beroperasi. Baru bisa beroperasi seetelah pihak PO memperbaiki armada," ucap Bernad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau