JAKARTA, KOMPAS.com - Perpanjangan masa berlaku insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru juga dirasakan para pelaku penjual kendaraan bekas.
Satu diantaranya ialah Carsome Certified Indonesia yang menklaim bila sepanjang 2021 mencatatkan penjualan positif usai terdampak pandemi Covid-19 dalam dua tahun belakangan.
"Kami melihat bahwa pemerintah sangat serius untuk memikirkan industri otomotif. Tentu, pemberian insentif pajak bagi industri ini akan berdampak sangat positif bagi keseluruhan sektor otomotif," kata General Manager Carsome Donald Rachmat, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Catat, Ini Aturan Mudik Lebaran 2022 Bagi Kendaraan Umum dan Pribadi
"Pastinya, berdampak juga pada mobil bekas karena secara long-term, apa yang terjadi di mobil baru akan terjadi juga di mobil bekas. Tentunya ini adalah kesempatan kami dari industri tersebut," lanjut dia.
Hanya saja memang dalam kesempatan terkait ia tidak menjelaskan total volume pertumbuhan penjualan yang dimaksud.
Meski demikian, pastinya tahun lalu dan sekarang sudah jauh membaik dari 2019-2020 lalu ketika pandemi Covid-19 kali pertama pengaruhi seluruh aktivitas masyarakat Indonesia.
Baca juga: Kemenhub Prediksi 80 Juta Orang Akan Mudik Lebaran Tahun Ini
"Situasi pandemi saat ini kan sudah semakin membaik. Tapi satu hal yang bisa saya sampaikan dan saya sangat bahagia dan bangga sekali karena selama pandemi di 2021-2022, kami tetap mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan" ujar Donald.
"Tentunya dengan seperti ini kami berharap ketika pandemi sudah selesai, kami berharap pertumbuhan ini akan meningkat lebih signifikan lagi," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.