JAKARTA, KOMPAS.com – Angka kecelakaan lalu lintas mengalami tren peningkatan setiap tahun meskipun pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia.
Meskipun ada pembatasan mobilitas selama masa pandemi Covid-19, angka tersebut naik pada 2021.
Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah kecelakaan mencapai sekitar 100.000 kasus pada 2020. Sementara setahun berikutnya, meningkat jadi 103.000 kasus.
Baca juga: Ingat, Minggu Depan Tilang Elektronik di Jalan Tol Mulai Aktif
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tak memungkiri, akhir-akhir ini memang banyak kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan ini melibatkan kendaraan angkutan umum, baik angkutan barang maupun angkutan penumpang. Dia pun mengungkap faktor penyebab kecelakaan tersebut.
"Terjadinya kecelakaan lalu lintas tentunya tidak terlepas dari kondisi iklim dan cuaca ekstrem saat ini. Serta beberapa faktor yang mempengaruhi keselamatan di jalan raya,” ujar Budi, dalam webinar (23/3/2022).
Baca juga: Jadi Armada Motor Listrik Grab, Begini Spesifikasi Smoot Tempur
“Meliputi budaya lalu lintas, kompetensi dari pengemudi, pemahaman regulasi, serta kondisi di sarana dan prasarana transportasi darat," kata dia.
Menurut Budi, keselamatan lalu lintas merupakan faktor penting yang harus diprioritaskan. Sehingga setiap pengguna jalan dapat terhindar dari risiko saat berkendara di jalan raya.
"Pentingnya keselamatan transportasi perlu diimbangi dengan keterlibatan dan partisipasi aktif dari pihak-pihak terkait, baik pengguna jasa maupun pemilik dan operator, serta pemerintah sebagai pengatur sistem transportasi," ucap Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.