JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya ajang MotoGP Mandalika diharapkan menjadi titik terang bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah alias UMKM di bidang otomotif.
Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan, UMKM otomotif dapat membawa multiplier effect bagi sektor lainnya.
"Event MotoGP harus dijadikan momentum promosi pariwisata, perdagangan, investasi, tapi secara khusus kita ingin promosikan UMKM otomotif," ucap Teten, yang disitat dari keterangan resminya, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Jokowi Puas Quartararo Dapat Juara Dua di MotoGP Mandalika
Teten mengatakan, pada setiap gelaran MotoGP yang akan datang, diharapkan produk-produk lokal harus lebih baik lagi yang imbasnya dapat menggerek banyak sektor lain.
KemenkopUKM sendiri sudah menetapkan dua prioritas untuk pengembangan produk UMKM masa depan. Pertama produk artisan dan kedua produk berbasis inovasi dan teknologi.
"MotoGP jadi momentum pengembangan produk artisan di sektor otomotif yang akan berdampak pada perekonomian Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini juga terlihat dari event World Superbike (WSBK) pada November 2021 lalu, di mana dampak positifnya sangat terasa signifikan," ujar Teten.
"Kesuksesan WSBK lalu digunakan untuk kebangkitan sektor otomotif. Saya lihat UMKM ini banyak industri otomotif dan harus dijadikan momentum," katanya.
Dalam ajang MotoGP Mandalika, KemenkopUKM banyak mendatangkan karya-karya modifikasi sepeda motor dari berbagai bengkel lokal di Tanah Air. Harapannya bisa memberikan efek positif serta mengenalkan industri kerajinan otomotif ke mancanegara.
Baca juga: Pil Pahit Marquez yang Kecewa Lewatkan Ajang Perdana MotoGP Mandalika
Pada 2021, industri otomotif menurut Teten mengalami peningkatan sebesar 17,82 persen dan menyerap sekitar 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri. Kondisi tersebut menunjukkan demand pasar otomotif masih tinggi.
Dengan membaiknya industri otomotif di Tanah Air, secara otomatis akan mampu meningkatkan sektor-sektor lainnya, termasuk juga untuk UMKM.
"UMKM merupakan sektor pendukung industri otomotif di antaranya sebagai suplier part atau komponen kendaraan. Sehingga UMKM harus turut serta dalam pertumbuhan industri ini," kata Teten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.