Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konversi Motor Listrik Berikan Dampak Sampai ke UMKM

Kompas.com - 19/03/2022, 11:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sukses melakukan konversi 100 unit sepeda motor konvensional menjadi tenaga listrik.

Upaya tersebut menjadi salah satu strategi dalam menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Nantinya, pengembangan konversi motor biasa menjadi tenaga listrik akan berlanjut lantaran untuk tahun ini ditargetkan bisa mencapai 1.000 unit konversi. Tujuannya untuk memberikan multiplier benefit yang cukup besar.

Baca juga: Catat, Segini Biaya buat Konversi Motor Listrik

"Selain ramah lingkungan juga memberikan penghematan baik bagi negara maupun bagi pengguna," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, dalam keterangan resminya, Jumat (18/3/2022).

Motor listrik hasil konversi dengan basis motor bebek Honda AstreaKompas.com/Donny Motor listrik hasil konversi dengan basis motor bebek Honda Astrea

Arifin mengatakan, ada banyak manfaat dengan dijalankannya program konversi meski secara teknologinya kecil. Mulai dari penghematan devisa, energi bersih dan saving cost bagi para pengguna, serta ke depannya juga berpotensi menumbuh kembangkan industri hulu.

Sektor transportasi diklaim memberikan peran sangat penting karena masih menggunakan energi fosil.

Menurut Arifin, bila dibuat kalkulasi ada 115-120 juta unit motor dan kemudian demand-nya tiap tahun 6 juta unit, maka bila program konversi dilakukan secara massif pada 2030, paling tidak 120 juta unit motor yang dirombak menjadi motor listrik dan terjadi penghematan yang drastis.

Tak hanya itu, efek lainnya program konversi juga bisa menggandeng UMKM lantaran tak 120 juta unit motor yang akan dikonversi dan tersebar di seluruh Indonesia tak mungkin dilakukan semua oleh bengkel Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan dan EBTKE (P3TKEBTKE).

Baca juga: Tahun Ini Kementerian ESDM Bakal Konversi 1.000 Unit Motor Listrik

"Ke depannya program ini selain akan menumbuh kembangkan industri di hulu, kita punya bahan bahan mineral untuk mendukung industri baterai dan komponen. Kita harapkan kerja sama dengan UMKM karena yang 120 juta unit motor ini tersebar di seluruh Indonesia dan itu tidak bisa dilakukan oleh bengkel Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan dan EBTKE (P3TKEBTKE) sendiri," ujar Arifin.

Motor listrik hasil konversi dengan basis motor bebek Honda AstreaKompas.com/Donny Motor listrik hasil konversi dengan basis motor bebek Honda Astrea

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan konversi, P3TKEBTKE menggandeng SMK (pelatihan konversi motor di 8 SMK di Bogor dan Tangerang Selatan) serta bengkel tiga bengkel UMKM.

"Telah ditindaklanjuti perluasan kerja sama dengan UMKM melalui kerja sama dengan Kementerian UKM untuk meningkatkan kapasitas UMKM dan memberdayakan UMKM," kata Ego.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com