All New Honda BR-V Buatan Indonesia Mulai Diekspor ke 30 Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali membuktikan komitmennya di Indonesia dengan melakukan ekspor All New Honda BR-V hingga ke-30 negara di seluruh dunia mulai hari ini, Rabu (16/3/2022).

Namun dalam pengiriman pertamanya, Low Sport Utility Vehicle (LSUV) tersebut baru dikapalkan ke beberapa negara dalam Kepulauan Karibia, yaitu Barbados, Saint Lucia, serta Trinidad dan Tobago sebanyak 69 unit.

"Aktivitas ekspor Honda Indonesia dimulai pada 1992 melalui komponen mobil ke Thailand, Malaysia, Vietnam, Taiwan, India, Pakistan, Mexico, dan Brazil," kata Presiden Direktur HPM, Takehiro Watanabe dalam seremoni ekspor All New Honda BR-V.

Baca juga: Jokowi Pamer Motornya ke Marc Marquez

KOMPAS.com/Ruly Seremoni ekspor perdana All New Honda BR-V buatan Indonesia, Rabu (16/3/2022).

"Lalu di 2009-2012 kami melakukan ekspor Honda Freed untuk Asia dan Afrika dan dilanjutkan oleh Honda Brio ke Vietnam dan FIlipina di 2019. Kali ini, giliran All New Honda BR-V yang diekspor ke 30 negara," lanjut dia.

Ia berharap, mobil yang secara ekslusif diproduksi di dalam negeri ini bisa membawa kebahagiaan kepada konsumen di luar Indonesia. Sebab, BR-V sudah melewati berbagai tantangan untuk pada akhirnya bisa diproduksi.

Perseroan mencatat, sejak dikenalkan pada 2015 sampai saat ini LSUV yang memiliki tingkat lokal 80 persen tersebut sudah mencatatkan total penjualan ritel sebanyak 81.063 unit.

"Kami yakin All New Honda BR-V yang diproduksi dengan standar dan kualitas internasional dapat diterima di negara lain dengan baik," katanya.

Baca juga: 2025, Pemerintah Targetkan Ekspor Mobil Capai 1 Juta Unit

KOMPAS.com/Ruly Seremoni ekspor perdana All New Honda BR-V buatan Indonesia, Rabu (16/3/2022).

Langkah strategis dari Honda Indonesia ini, mendapatkan apresiasi dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Pasalnya, mobil sudah memiliki local contain yang tinggi yaitu sebesar 80 persen.

"Honda merupakan perushaaan yang memiliki kredibilitas dan realibilitas baik. Perjalanan ekspornya juga luar biasa sejak 1992 lalu, dan disebut tadi bahwa komponen lokalnya sekitar 80 persen," kata Agus.

"Maka saya tidak salah bila menyebut mobil yang akan diekspor ini merupakan mobil buatan Indonesia. Saya sangat apresiasi sekali, selamat," lanjut dia.