Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Akui Ada Hambatan Pasokkan Kendaraan Listrik ke Indonesia

Kompas.com - 12/03/2022, 20:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, menggatakan bahwa saat ini terdapat pembatasan pasokkan baterai untuk kendaraan bermotor listrik.

Sehingga, ketersediaan mobil ramah lingkungan untuk seluruh model Lexus di Indonesia cukup terbatas. Namun, pada keadaan terkini, dampaknya belum cukup signifikan.

"Sekarang di seluruh dunia, tidak hanya Indonesia saja, masalah baterai ada pembatasan. Tidak hanya bicara soal semikonduktor saja," kata dia dalam peluncuran All New Lexus NX di Jakarta, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Ramaikan JAW 2022, Toyota Tak Pasang Target Khusus

All New Lexus NX 450h+KOMPAS.com/Ruly All New Lexus NX 450h+

"Total untuk kendaraan bermotor yang menggunakan baterai, karena masih terbatas, kita dapat puluhan unit, sekitar 20-30 unit. Ini mixed ya," lanjut Anton.

Tetapi dalam kesempatan sama, ia tidak merinci pasokkan mobil listrik tiap modelnya. Meski begitu, dipastikan kebutuhan pasar dalam negeri untuk kendaraan dimaksud masih bisa terpenuhi.

Anton berharap, kondisi atas pembatasan pasokkan kendaraan listrik ke Indonesia bisa cepat pulih sediakala. Sehingga, perseroan bisa semakin gencar untuk merangsang daya beli masyarakat pada mobil jenis itu.

"Harapan kita, pasokkan hybrid-nya akan lebih banyak karena mungkin dari sisi permintaan pasar akan kebanyakan di sana. Tapi untuk saat ini, mungkin komposisinya masih kecil daripada tipe gasoline," katanya.

Baca juga: Penjualan Mobil Baru di Februari 2022 Turun Tipis, Ini 10 Merek Terlaris

Lexus UX 300eKOMPAS.com/GILANG SATRIA Lexus UX 300e

Adapun perkembangan pasar elektrifikasi di merek Lexus sendiri, disebut sudah cukup baik. Bahkan pada model battery electric vehicle (BEV) yaitu UX300e, tiap bulannya bisa terjual 1-2 unit.

"Sehingga, sekarang sudah jalan dan mobil listrik sudah cukup umum di segmen premium. Angka penjualan itu di tengah kondisi supply yang relatively masih sedikit, ya," ucap Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com