Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergantian Kendaraan Dinas Listrik di Jakarta Dilakukan Bertahap

Kompas.com - 10/03/2022, 18:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bahwa penggunaan kendaraan dinas listrik untuk mendukung pengurangan emisi di wilayah Ibu Kota akan dilakukan bertahap.

Hanya saja sampai saat ini, belum diungkapkan peta jalannya atau mulai implementasinya. Sebab dalam waktu dekat pemerintah ingin fokus pada transportasi umum berbasis listrik lebih dahulu.

Demikian dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara peluncuran bus listrik Transjakarta, Selasa (8/3/2022) kemarin.

Baca juga: Begini Rasanya Naik Bus Listrik Transjakarta

"Di Jakarta saat ini sedang ada proses penggantian kendaraan menjadi kendaraan bertenaga listrik. Prosesnya secara bertahap, kendaraan dinas bisa juga menggunakan kendaraan listrik," kata dia disitat dari Antara.

Lebih lanjut Anies menyebutkan bahwa pemerintah kini masih memberikan prioritas terhadap peluncuran bus listrik sebagai alat transportasi massal, ketimbang kendaraan dinas elektrik.

Karena, dengan menghadirkan transportasi umum berbasisis listrik, DKI Jakarta bisa mengurangi emisi karbon dan kemacetan lebih signifikan.

"Itu sebabnya kami memilih meluncurkan kendaraan umum berbasis listrik (lebih dulu) bukan kendaraan dinas berbasis listrik. Sebab bila kendaraan dinas, jumlah mobilnya masih tetap sama di jalan," ujar dia.

Baca juga: Lupa Bawa Dompet, Apakah Boleh Mengandalkan Foto SIM di Ponsel?

Terlepas dari itu, Anies mengatakan bahwa komitmen pemerintah adalah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Visi ini pun sejalan dengan rencana pemerintah pusat dalam mempercepat transisi menuju net zero emission.

"Kita berharap, dengan adanya bus listrik ini, masyarakat menjadi sadar pentingnya ramah lingkungan, dan upaya mengurangi emisi gas karbon di kota tercinta ini," katanya.

Adapun elektrifikasi bus Transjakarta adalah bentuk implementasi dari rekomendasi laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB pada 2022 dan mempercepat transisi menuju nol emisi karbon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
legacy jis dan fe lebih penting untuk nyapres makanya duluan jadi drpd angkot listrik. yang penting gaya dulu. fungsi belakangan.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau