JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat diprediksi akan kembali dipadati oleh kendaraan bermotor dari para wisatawan saat libur Nyepi yang terjadi pada Kamis (3/3/2022) mendatang.
Sebagai langkah antisipatif, kepolisian setempat telah siapkan beberapa strategi sehingga tidak terjadi kemacetan seperti akhir pekan lalu ketika long weekend Isra Miraj (26-28 Februari 2022).
“Kami melakukan imbauan juga ke masyarakat juga kemudian sepanjang jalur juga kami tempatkan personel Polres Bogor," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Operasi Keselamatan Jaya 2022, Penumpang Juga Harus Pakai Sabuk Pengaman
"Jadi untuk membantu kelancaran arus bagi masyarakat yang mengarah ke Puncak, kita tempatkan personel sepanjang jalur Puncak,” lanjut dia.
Selain itu, pihak kepollisian juga meminta pengusaha hotel dan restoran untuk mendata jumlah pengunjung dan kendaraan, supaya memudahkan polisi dalam mengambil langkah tepat sesuai situasi di lapangan.
“Kami akan berkoordinasi dengan hotel dan restoran dari PHRI untuk menghitung volume orang dan kendaraan yang keluar masuk ke arah Puncak, sehingga bisa melakukan langkah-langkah yang tepat sesuai situasi dan kondisi di lapangan,” jelasnya.
Polres Bogor juga menambah kekuatan dengan bantuan dari Polda Jawa Barat apabila terjadi lonjakan kendaraan di kawasan Puncak.
Baca juga: Penyebab Utama Jalur Puncak Bogor Macet Total Akhir Pekan Lalu
Namun ia belum mengatakan lebih jauh skema pengaturan atau rekayasa lalu lintas yang akan diambil, berserta masa berlakunya.
“Terus digelar sesuai dengan yang sudah tergelar saat ini kalau pun ada kekurangan kami ingin memintakan bantuan back-up dari polda," kata Iman.
"Sesuai dari arahan Kapolda tadi juga personil dari Polda akan diperbantukan ke Polres Bogor apabila dibutuhkan penambahan kekuatan untuk pengaturan lalu lintas,” tambahnya.
Seperti diketahui, di kawasan Puncak terjadi kemacetan arus lalu lintas selama berjam-jam pada Minggu (27/2/2-2022). Polisi menyebut ini bisa terjadi terjadi karena volume kendaraan meningkat dari biasanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.