Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Jarang yang Pakai Stiker Norak buat Kendaraan

Kompas.com - 13/02/2022, 18:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik kendaraan yang bosan dengan tampilan motor maupun mobil, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengganti warna bawaan pabrik.

Pertama bisa dengan melakukan pengecatan ulang (repaint), kedua bisa dengan mengaplikasikan stiker (decal).

Khusus untuk cara kedua, meski terlihat sederhana tapi efeknya cukup drastis dalam merubah visual kendaraan.

Selain itu, harganya lebih terjangkau dibandingkan mengecat mobil secara permanen atau dengan teknik airbrush.

Baca juga: Desain Honda CB150R Exmotion Dijiplak Motor China

Owner Rey Decal & Painting di Bekasi, Rey mengatakan, saat ini tren decal baik untuk sepeda motor maupun mobil masih diminati oleh konsumen.

“Justru tahun ini lagi ramai (decal). Tetapi tergantung warna dan jenisnya,” ucap Rey saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/2/2022).

Menurut Rey, tren decal saat ini juga sudah bergeser. Jika dulu saat pertama kali tren ini keluar banyak konsumen yang menginginkan tampilan nyentrik pada kendaraan, kini mereka justru menginginkan tampilan yang minimalis.

“Kalau dulu pas awal-awal tren decal keluar, masih jamannya chrome dan warna-warna yang agak nyentrik dan norak. Sekarang konsumen sudah pada paham, jadi lebih ke warna soft, seperti glossy dan satin metal dan tidak norak lagi,” kata Rey.

Tak hanya berfungsi untuk meningkatkan tampilan mobil, stiker juga bisa melindungi cat. Sebab, material stiker lebih tahan terhadap lecet ketimbang cat.

Baca juga: Alasan Bagnaia di Urutan ke-10 di Tes MotoGP Mandalika Hari Kedua

“Cat itu kalau kena lap kasar sedikit saja bisa baret halus. Nah, pakai stiker bisa mengurangi baret,” ucap Galih Sugiyanto dari Pacman Sticker.

Secara umum ada dua jenis stiker, yaitu doff dan glossy. Salah satu yang hal penting untuk diketahui, stiker doff memiliki pori-pori, jadi rentan rusak jika menyerap cairan kimia dari obat poles bodi.

“Sementara untuk stiker glossy, perawatannya adalah jangan dipoles pakai mesin. Sebab berpotensi merusak lapisannya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau