Video Toyota Avanza Lawas Diajak Offroad

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua mobil mampu melewati medan yang ekstrem seperti medan jalan yang dipenuhi lumpur. Pasalnya, beberapa mobil dibekali dengan sistem penggerak roda yang berbeda.

Seperti tayangan dalam unggahan akun Tiktok bernama @123lintas serawai. Dalam video tersebut, mobil Toyota Avanza lawas dengan sistem penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) terlihat melibas permukaan jalan yang dipenuhi lumpur.

Mobil Avanza itu terlihat mampu melewati mobil jalan berlumpur. Namun pada akhir video, MPV sejuta umat itu tersangkut dikubangan lumpur yang cukup dalam.

Baca juga: Cara Hadapi Jalan Lumpur dan Berlubang Pakai Motor Trail

Training Direction The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, seharusnya medan berlumpur seperti itu menggunakan mobil dengan sistem penggerak roda 4WD.

“Memang sulit untuk melewati medan seperti itu, pasti akan terjadi oversteer. Sebenarnya bisa saja pakai mobil RWD, asal menjaga torsi dan putaran roda, namun pasti sulit sekali,” ujar Marcell saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Balas @duakosongempat1 cuma avanza bukan hilux????#fyp #viral #taxilintasserawai ? suara asli - Taksi Lintas Serawai

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menambahkan, seorang pengemudi harus paham kemampuan kendaraan sesuai dengan medan yang akan dilalui.

“Bukan berarti semua jenis jalan bisa dilalui oleh mobil, karena ada yang harus dilengkapi dengan alat tambahan, seperti 4WD untuk meluruskan perjalannya,” kata Sony.

Baca juga: Pikap Tergelincir Menabrak Dinding Tebing Akibat Lewat Jalan Licin

Sony mengatakan, pemaksaan pada kendaraan akan berubah kerusakan, bahkan kecelakaan. RWD atau FWD tidak berpengaruh di jalan tersebut, sama-sama tidak bisa melaluinya. Namun, dampaknya memang lebih bahaya RWD. Sebab, risiko melintir atau oversteer lebih besar di jalan yang licin.

“Mungkin bisa saja dilalui, untuk sebagian orang yang punya kemampuan khusus, tapi dengan kondisi mobil FWD dan menggunakan ban MT,” katanya.