Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Japek II Selatan Hanya Boleh Dilintasi Kendaraan Golongan I

Kompas.com - 01/04/2025, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan bahwa jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan siap untuk digunakan para pemudik yang hendak kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya selama arus balik Lebaran 2025.

Disampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasamarga, Lisye Octaviana, ruas ini akan dibuka secara fungsional tanpa biaya alias gratis, guna membantu arus balik mulai 2 April 2025.

"Bahwa jalur fungsional ini yang lebih dari 32 kilometer. Karena sifatnya fungsional belum dikenakan tambahan tarif," ujar Lisye dikutip Senin (31/2/2025).

Baca juga: Senyapnya Jakarta di Hari Lebaran 2025, Sebuah Kontras yang Dinanti

Lebih lanjut ia mengatakan, operasional tol Japek II Selatan memang bertujuan untuk menghadapi lonjakan lalu lintas saat arus balik. Khususnya untuk mendistribusikan lalu lintas dari arah Bandung menuju ke Jakarta.

Sehingga arus balik dari arah Bandung yang menuju ke Ibu Kota tidak perlu bertemu lagi dengan kendaraan yang berasal dari Tol Trans Jawa di KM 66 Dawan.

"Nanti (kendaraan) bisa langsung masuk (kemudian) keluar di Sadang ini, dan nanti bisa keluar di Gerbang Tol Cibatu bisa terus melanjutkan ke arah Jakarta," kata Lisye.

Namun perlu dicatat kendaraan yang boleh melintasi jalan Tol Japek II Selatan hanya khusus untuk jenis kendaraan golongan satu.

Secara spesifik, hanya kendaraan nonbus dan nontruck. Tol akan dibuka sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Fungsi Masing-masing Lajur Jalan Tol, Wajib Diketahui Pemudik

Namun, Jasamarga tetap menyiapkan ruas tol itu untuk bisa dilewati selama 24 jam. Terlebih jika kondisi lalu lintas di Tol Cipularang sudah melebihi kapasitas.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho juga mengatakan Tol Japek II Selatan bakal difungsikan untuk menghadapi arus balik Lebaran 2025.

"Jadi moga-moga nanti bisa memecah crossing dari Trans Jawa yang ketemu di Kilometer 66," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus menyebut pihaknya kini pihaknya sudah mulai fokus mempersiapkan sejumlah skenario untuk menghadapi arus balik Lebaran. Adapun puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi terjadi mulai 6 April 2025.

"Jadi arus balik, tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat, sehingga betul-betul nanti negara hadir melayani pemudik dan arus balik," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau