JAKARTA, KOMPAS.com - Kekompakan dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan kemenangan tim balap. Hal tersebut telah dibuktikan oleh pabrikan asal Italia, yakni Ducati.
Pabrikan yang memiliki tim satelit paling banyak di grid ini sangat paham soal pentingnya kerjasama tim. Meskipun, hingga kini belum berhasil meraih gelar juara dunia kategori pebalap.
Baca juga: Berbalas Komentar Pedas, KTM dan Ducati Mulai Perang Dingin
Tapi, di kategori pabrikan, Ducati sudah meraih gelar juara dunia berturut-turut selama dua musim terakhir. Prestasi tersebut juga membuktikan kekompakan Ducati.
Bahkan, para petingginya juga tidak segan-segan untuk turun langsung ke lapangan membantu timnya. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Davide Tardozzi, manajer tim Ducati.
"Sangat penting untuk melakukan kontak dengan semua anggota tim. Saya tidak bilang setiap hari, tapi setidaknya seminggu sekali," ujar Tardozzi, dikutip dari Speedweek.com, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Jack Miller Positif Covid-19, Ducati Lenovo Tunda Peluncuran Tim
Tardozzi mengatakan, dalam keseharian juga penting untuk berada dengan orang-orang terdekat dan dengan pabrik. Menurutnya, keluarga haruslah bersatu dan melakukan semuanya bersama.
"Tidak perlu memiliki sepuluh mekanik terbaik di dunia atau sepuluh insinyur. Anda butuh orang terbaik yang mengetahui bagaimana bekerja dengan sesama tim," kata Tardozzi.
Tardozzi menambahkan, setiap anggota tim harus menjaga divisinya masing-masing dan berkoordingasi dengan divisi lainnya.
Di paddock, sering kali terlihat para petinggi Ducati, seperti Gigi Dall'Igna, Paolo Ciabatti, dan Tardozzi sendiri. Ketiganya terus bersama mulai dari sesi latihan bebas hingga balapan.
Pembagiannya juga sangat jelas, Dall'Igna yang mengurus semua bagian teknis dan evolusi Dsemosedici GP. Dia yang memperhatikan setiap detail pada motor dan juga grup teknisi.
Sementara Ciabatti, memantau komunikasi dan area pemasaran, menyiapkan kontrak, mengatur aspek ekonomi, dan lainnya. Sedangkan Tardozzi, mengurus tim secara keseluruhan, pergerakan dan jika ada masalah di dalam tim.
"Pebalap seperti binatang. Jika mereka melihat ada koneksi yang sangat bagus antara kolaborasi ini, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bagian dari itu dengan hasil yang baik. Jadi, menurut saya, untuk mendapatkan performa yang baik, Anda membutuhkan tim yang bagus," ujar Tardozzi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.