Jurus Jimny Tetap Nyaman, Ubah Suspensi Jimny Sesuai Ukuran Ban

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar kerap dilakukan oleh pemilik kendaraan. Tak terkecuali bagi pemilik Suzuki Jimny.

Sport utility vehicle (SUV) kompak Suzuki ini, biasanya mengalami ubahan di sektor kaki-kaki agar lebih menunjang saat dipakai di medan offroad.

Namun perlu diketahui, mengganti ban Jimny dengan ukuran yang lebih besar bisa memengaruhi kualitas berkendara. Jika ban yang diganti lebih besar, bagian per daun dan damper (shock) juga harus disesuaikan, karena jika tidak, bantingan mobil akan terasa keras.

Baca juga: Jangan Asal Modifikasi, Bisa Bikin Suspensi Jimny Makin Keras

Dennis Emmanuel, pemilik bengkel spesialis modifikasi dan restorasi Jimny, MMC 4x4 memberikan saran per dan damper yang sesuai dengan ukuran ban yang ingin digunakan.

Pertama menggunakan ukuran ban 26-27 inci. Menurut Dennis, jika ingin membuat nyaman bantingan suspensi dengan ukuran ban tersebut, modifikasi yang dilakukan tidak terlalu banyak, tetapi bisa menggunakan suku cadang yang baru.

Test Drive Suzuki Jimny

“Kalau mau pasang ban ukuran 26-27 inci, bisa dengan ganti per standar yang baru, gunakan soft type. Diikuti dengan penggantian damper baru yang mampu mengimbangi pernya,” ucap Dennis kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Kemudian jika ingin menggunakan ban ukuran 28-19 inci, harus menggunakan per daun yang sudah lift kit dengan tinggi 2 inci agar tetap nyaman.

“Kalau pasang yang ukuran 28-29 inci, pakai per yang aftermarket, sudah ada lift kit dengan tinggi 2 inci misalnya. Tentunya damper juga harus diganti, disesuaikan dengan spring rate dan panjang dari per aftermarketnya,” kata dia.

Baca juga: Apa Bedanya Suzuki Jimny dan Katana?

Sementara itu, jika menggunakan ban berukuran 30-31 inci, Dennis menyarankan, pemilik Jimny untuk merubah dudukan suspensi menjadi Spring Over Axle (SPOA).

“Kalau ban yang digunakan ukuran 30-31 inci, saya sarankan untuk langsung convert ke SPOA. Sebab, jika hanya dipress dan di roll pernya, suspensi akan keras dan tidak nyaman,” katanya.