JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik mobil perlu rutin menjaga kebersihan kendaraannya. Salah satu caranya yakni mencuci mobil terutama pada eksteriornya, terutama pada bodi dan kaki-kakinya.
Lantas, apakah ruang mesin juga perlu dibersihkan? Mengingat sektor ini kerap ditemukan dalam kondisi penuh tumpukan debu dan kotoran. Terutama jika mobil digunakan untuk aktivitas harian. Debu dan kotoran dari jalan bisa terbawa masuk ke rumah mesin.
Service Head Auto2000 Bekasi Sapta Agung Nugraha mengatakan, ruang mesin juga perlu untuk dibersihkan. Namun, ada beberapa catatan yang wajib jadi perhatian.
Baca juga: Honda All New HR-V Tertangkap Kamera Sedang Syuting
“Mencuci ruang mesin harusnya tidak menjadi masalah, tapi lebih baik dilakukan oleh jasa cuci mobil yang memang sudah berpengalaman. Karena sebagian rangkaian kelistrikan ada di ruang mesin,” ujar Sapta kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Ia mengingatkan, pembersihan ruang mesin harus berhati-hati. Hindari metode langsung menyemprotkan air ke ruang mesin. Cukup dengan mengelap sektor mesin yang kotor menggunakan kain penyerap air.
Pasalnya, semburan air apalagi yang bertekanan tinggi berisiko membuat soket kelistrikan ikut basah. Jika tidak segera dikeringkan, risiko korsleting bisa saja terjadi.
Baca juga: Tips Lewati Turunan Pakai Mobil Transmisi Matik dan Manual
Selain menggunakan kain penyerap air untuk mengelap bagian mesin yang kotor, bisa juga menggunakan kusa untuk menjangkau celah-celah kecil yang sulit dibersihkan dengan kain lap biasa.
Usai membersihkan bagian-bagian mesin dengan kain basah, segera keringkan dengan lap microfiber agar tidak ada tetesan air yang tertinggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.