Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW iX Bisa Berubah Warna Bodi Secara Otomatis dalam Sekejap

Kompas.com - 06/01/2022, 19:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW iX menjadi salah satu mobil listrik yang banyak dibicarakan belakangan ini. Kali ini, mobil listrik tersebut membuat kehebohan pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2022 di Las Vegas, Amerika Serikat.

BMW iX yang dipamerkan bisa berubah warna bodinya secara otomatis dalam sekejap. Rupanya, bodi mobil tersebut sudah dilapisi dengan E Ink Prism.

Baca juga: Mobil Listrik BMW iX dan Mini E Siap Meluncur di Indonesia Tahun Depan

Dikutip dari eink.com, Kamis (6/1/2022), teknologi yang digunakan adalah kertas digital yang dikembangkan oleh E Ink untuk pasar arsitektur dan desain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Alex - that girl with the cars (@supercarblondie)

E Ink Prism sepenuhnya dapat diprogram memberikan BMW kebebasan berkreasi untuk menyesuaikan pola dan bahan.

Untuk mencapai hal ini, para insinyur E Ink bekerja sama dengan para insinyur BMW untuk menciptakan fungsionalitas yang optimal dan peralihan warna yang sempurna dari desain potongan laser kompleks mereka yang selaras dengan lekukan mobil.

"Teknologi perubahan warna E Ink secara teknis luar biasa. Melihatnya terbentuk di permukaan mobil yang sangat melengkung benar-benar tidak terduga dan tampak ajaib," kata Stella Clarke, Head of Project BMW iX Flow Featuring E Ink, dalam keterangan resminya.

Baca juga: BMW Dituntut Rp 71 Miliar Gara-gara Desain Cup Holder

Disebutkan bahwa eksterior juga berpengaruh terhadap efisiensi kendaraan. Secara alami, bagian luar berwarna putih pada hari yang panas akan memantulkan sinar matahari dan sebaliknya, bagian luar yang berwarna hitam pada hari yang dingin akan menyerap sinar matahari.

Hal ini dapat mengurangi jumlah energi yang digunakan kendaraan untuk memanaskan dan mendinginkan interior.

BMW iX Flow Featuring E InkDok. Motor1.com BMW iX Flow Featuring E Ink

Untuk proses pengubahan warna, E Ink mengklaim teknologi yang digunakannya berdaya sangat rendah. Sebab, daya listrik hanya digunakan untuk mengubah warna, bukan mempertahankannya.

"E Ink memiliki daya yang sangat rendah dan tahan lama, kami dapat menempatkan teknologi tampilan kami di hampir semua permukaan, mengubah ruang yang tadinya statis menjadi sesuatu yang dinamis dan spektakuler serta berkelanjutan," ujar Tim O'Malley AVP US Regional Business Unit E Ink.

BMW iX Flow Featuring E InkDok. Motor1.com BMW iX Flow Featuring E Ink

Uniknya, sebagian besar layar akan memancarkan cahaya. Tapi, tidak dengan E Ink, tampilannya seperti cat dan alami. Tinta elektronik terdiri dari jutaan mikrokapsul kecil yang diisi dengan pigmen putih dan hitam.

Pigmen tinta yang sama yang digunakan dalam industri percetakan saat ini. Pigmen ini dapat dipindahkan ke atas atau ke bawah menggunakan medan listrik secara terkontrol, sehingga mengubah tampilan pada permukaan layar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau