Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Siagakan 19 Pos Pengamanan Saat Tahun Baru

Kompas.com - 29/12/2021, 10:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang tahun baru, Polresatabes Bandung memastikan tidak ada kebijakan ganjil genap maupun penyekatan.

Namun sebagai gantinya, akan disiagakan 15 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan untuk menekan mobilitas sosial dan potensi penyebaran virus Covid-19.

Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKP Asep Kusmana menjelaskan, pos pelayanan berada di dua terminal yaitu Cicaheum dan Leuwipanjang, dan dua Stasiun Bandung dan Kiaracondong.

Baca juga: Menyetir Mobil Tanpa Alas Kaki, Bukan Faktor Nyaman Tapi Aman!

Sementara untuk pos pengamanan akan ditempatkan di lokasi keramaian masing-masing polsek. Pos akan dijaga oleh petugas gabungan serta Satgas Covid-19.

“Untuk di pos pengamanan selain lalulintas nanti di sana ada dari Sabhara, Reskrim, Bimas, Intel dibantu oleh jajaran TNI dan Pemkot Dishub Satpol PP,” ucap Asep, belum lama ini kepada Kompas.com.

Petugas melakukan penyekatan kendaraan di depan Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/7/2021). Selama PPKM Darurat, Kota Bandung tertutup bagi warga dari luar wilayahnya, hal tersebut dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat dan mengurangi penyebaran Covid-19.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Petugas melakukan penyekatan kendaraan di depan Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/7/2021). Selama PPKM Darurat, Kota Bandung tertutup bagi warga dari luar wilayahnya, hal tersebut dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat dan mengurangi penyebaran Covid-19.

Kemudian pada pergantian malam tahun baru, Asep mengatakan, kemungkinan pihaknya bakal menerapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan jalur ataupun one way. Hanya saja seluruh keputusan masih bersifat situasional.

Baca juga: Menyetir Mobil Tanpa Alas Kaki, Bukan Faktor Nyaman Tapi Aman!

“Pada malam tahun baru, yang dimungkinkan ada kemacetan atau kepadatan kita akan melakukan rekayasa pengalihan lalu lintas. Bisa juga dilakukan contraflow atau one way kalau itu sangat padat,” kata dia.

Asep berharap, pada momen kali ini masyarakat bisa menahan diri untuk tidak berefouria merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya, pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau