Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Favorit, Pertamina Pastikan BBM di Jateng dan Yogyakarta Aman

Kompas.com - 23/12/2021, 12:01 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, memastikan penyiagaan pemenuhan kebutuhan energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, stok BBM menyambut masa libur Natal dan tahun baru dalam kondisi sangat aman.

"Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU. Untuk menjamin hal tersebut, kami juga mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru)," ucap Brasto dalam keterangan resminya, Rabu (22/12/2021).

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, Pertamina Patra Niaga telah menghitung proyeksi adanya peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Nataru. Setidaknya ada peningkatan kebutuhan lebih dari 10 persen untuk jenis bensin, dan pengurangan sekitar 2 persen untuk diesel.

Baca juga: Dampak Mesin Diesel Tenggak Solar Nonstandar

Sebagai antisipasi, Brasto mengaku pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan. Seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan Yogyakarta, diantaranya 7 terminal BBM, 978 SPBU, dan lebih dari 774 Pertashop disiapkan memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp.8400 perliter. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp.8400 perliter. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Upaya lain untuk menjami ketersediaan BBM juga dilakukan dengan menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru, yaitu 239 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal, dan tahun baru), 7 SPBU Siaga di jalur tol, 86 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 55 titik kantung BBM SPBU, dan 8 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa.

"Untuk menjawab proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat, kami sudah menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal. Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga kami siapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi," kata Brasto.

Tak hanya itu, layanan pembayaran nontunai melalui MyPertamina juga disiapkan, serta memastikan seluruh fasilitas Pertamina mentaati protokol kesehatan.

Sejumlah kendaraan terlihat meninggalkan Gerbang Tol Cikampek 2PT. Jasa Marga Sejumlah kendaraan terlihat meninggalkan Gerbang Tol Cikampek 2

Pengamanan penyaluran BBM juga sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan guna memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.

"Dengan seluruh antisipasi ini, kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir, PT Pertamina Patra Niaga tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kenyamanan masyarakat" Brasto.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Ada Crowd Free Night 73 Titik di Jakarta

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memprediksi Jateng merupakan daerah yang jadi tujuan favorit masyarakat saat perjalanan masa Nataru.

Pertamina tetap jamin ketersediaan BBM di Tol Trans Jawa selama larangan mudikDok. Pertamina Pertamina tetap jamin ketersediaan BBM di Tol Trans Jawa selama larangan mudik

Karena itu, Budi mengingatkan kepada Pemprov Jateng beserta pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bila yang melakukan perjalanan sudah memenuhi ketentuan prokes yang berlaku di masa Nataru.

"Pada libur Nataru kali ini, hampir 4 juta orang diprediksi akan menuju Jateng, untuk itu kita harus bisa mengelola pergerakan ini dengan baik," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau