JAKARTA, KOMPAS.com - Kalender sementara MotoGP 2022 menyuguhkan balapan sebanyak 21 seri. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak selama era MotoGP diselenggarakan.
Selain itu, akan ada dua tuan rumah baru, yakni Indonesia dan Finlandia. Indonesia dengan Sirkuit Mandalika dan Finlandia dengan KymiRing. Kedua sirkuit tersebut sama sekali belum pernah digunakan untuk menyelenggarakan MotoGP.
Baca juga: Bos Yamaha MotoGP Ungkap Insiden di Balik Pemecatan Vinales
Andrea Dovizioso mengatakan, dirinya tidak ingin memikirkan hal tersebut sekarang ini. Menurutnya, 21 seri dalam satu musim adalah jumlah yang cukup banyak.
"Dari sudut pandang pebalap, akan lebih baik jika lebih sedikit tes dan sedikit balapan di awal. Jika saya bisa memutuskan, saya akan melakukan tiga kali tes sebelum musim dimulai," ujar Dovi, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (15/12/2021).
Menurutnya, 19 seri seperti musim ini sudah cukup banyak. Ditambah dua seri lagi untuk musim depan, maka sudah sangat banyak.
Baca juga: Bos Ducati Kecewa Pebalapnya Tak Jadi Juara Dunia MotoGP
"Tapi, ada lebih banyak lagi di Formula 1. Kami tidak punya tenaga untuk itu, itu bukan tugas kami. Kami harus mengikuti pedoman," kata Dovi.
Sementara itu, Maverick Vinales, mengatakan, dirinya sangat senang pergi ke tempat yang baru dan negara yang baru. Khususnya, negara yang memiliki banyak penggemar MotoGP, seperti Indonesia.
"Di Indonesia, contohnya, penggemarnya sangat gila dengan MotoGP dan antusiasmenya luar biasa. Selalu menyenangkan dan baik bagi kami dan juga untuk kejuaraan ini," ujar Vinales.
Vinales menambahkan, semua pihak yang bekerja di paddock harus membuat MotoGP semakin besar. Salah satu caranya adalah menambah jumlah seri dan mengurangi sesi tes.
"Lokasi yang baru, di mana para penggemarnya sangat antusias, membuat ini jadi lebih baik bagi kami," kata Vinales.
Di sisi lain, Fabio Quartararo yakin musim depan akan menjadi luar biasa dengan 21 seri. Sebab, dirinya sendiri juga senang bepergian ke tempat-tempat berbeda.
"Saya juga tidak sabar dengan trek baru di Indonesia, yang sepertinya cukup kencang. Semoga saja kalender sekarang tidak berubah lagi," ujar juara dunia MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia mengatakan, 21 seri sangat menyenangkan. Tapi, dengan adanya pandemi, maka semua juga harus menunggu apakah diizinkan untuk pergi ke Malaysia, Jepang, Australia, atau Indonesia.
"Kami ingin balapan di banyak negara di seluruh dunia, tapi menurut saya 20 atau 21 seri, maksimum 22 dalam satu tahun sudah cukup," kata pebalap jebolan VR46 Riders Academy yang akrab disapa Pecco.
Kalender Sementara MotoGP 2022:
6 Maret: Losail Circuit / Qatar *
20 Maret: Mandalika Street Circuit / Indonesia **
3 April: Termas de Río Hondo / Argentina
10 April: Circuit of The Americas / Texas
24 April: Portimão / Portugal
1 Mei: Jerez / Spain
15 Mei: Le Mans / France
29 Mei: Mugello / Italy
5 Juni: Catalunya / Spain
19 Juni: Sachsenring / Germany
26 Juni: Assen / Netherlands
10 Juli: KymiRing / Finland **
7 Agustus: Silverstone / GB
21 Agustus: Red Bull Ring / Austria
4 September: Misano / Italy
18 September: MotorLand Aragón / Spain
25 September: Motegi / Japan
2 Oktober: Buriram / Thailand
16 Oktober: Phillip Island / Australia
23 Oktober: Sepang / Malaysia
6 November: Valencia / Spain
* Balapan malam
** Sirkuit belum dihomologasi