JAKARTA, KOMPAS.com – Pada masa pandemi seperti sekarang, sebagian orang memilih untuk bepergian ke luar kota dengan kendaraan pribadi. Untuk membawa barang yang banyak, mobil dipasang dengan roof box.
Roof box biasanya dipasang ke roof rail yang ada di atap mobil. Untuk mobil bergaya SUV, biasanya dari standar sudah memiliki roof rail. Tetapi, untuk mobil biasa, atap mobil polos saja, tidak ada aksesori seperti roof rail untuk memasang roof box.
Oleh karena itu, ada saja aksesori roof rail tambahan yang bisa dipasang ke atap, jadi mobil biasa juga bisa memakai roof box. Biasanya, roof rai tambahan ini dibaut ke atap, sehingga diam cukup kokoh, tidak bergeser.
Baca juga: Kawasaki Ninja H2 SX SE, Meluncur Pakai Radar
Namun sebenarnya, memasang aksesori berupa roof rail di atap mobil tidak disarankan oleh pabrikan. Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, pasang aksesori seperti roof rail bisa merusak.
“Kan tidak tahu konstruksinya seperti apa, jadi bisa merusak,” ucap Didi kepada Kompas.com, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Bocoran 5 Lokasi yang Jadi Lintasan Formula E di Jakarta
Ketika memasang roof rail tambahan, atap bisa dilubangi untuk lubang baut. Selain itu, roof rail yang terpasang tidak jelas kekuatannya, berbeda dengan bawaan pabrik.
“Kalau bawaan pabrik, itu aman buat dipasang roof rack. Di buku pedoman juga tertulis berapa maksimum kapasitasnya,” kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.