TANGERANG, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan klaim rencana produksi mobil listrik di dalam negeri dalam waktu dekat, sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk mengakselerasi era mobilitas masa depan.
Berdasarkan rencana perseroan, kendaraan ramah lingkungan pertama yang akan diproduksi secara lokal oleh merek otomotif asal Korea Selatan tersebut ialah Ioniq 5.
"Selama pameran GIIAS 2021, Hyundai memamerkan lebih banyak inovasi berkelanjutan yang akan mendorong pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) secara global, termasuk di Indonesia," kata Chief Operating Officer PT HMID Makmur, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Akselerasi Hyundai Garap Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia
"Di antaranya, Electric Global Modular Platform (E-GMP) sebagai platform khusus untuk kendaraan listrik masa depan. Ini akan diaplikasikan pada Ioniq 5 yang merupakan mobil listrik pertama dari Hyundai yang akan diproduksi di Indonesia," ucap Makmur.
Namun, belum ada informasi lebih jauh mengenai rencana terkait. Termasuk tentang tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), proyeksi volume produksi, dan sebagainya.
Tetapi, menurut bocoran yang diperoleh dari Kementerian Perindustrian, langkah strategis Hyundai tersebut bakal mulai diimplementasikan pada Maret 2022 mendatang.
Platform Khusus E-GMP
Adapun E-GMP sendiri, memiliki banyak manfaat yaitu, platform yang lebih ringkas sehingga ruang dan bobot bisa dioptimalkan.
Kemudian, mampu meningkatkan efisiensi daya yang unik di mana kapasitas baterai tetap sama tapi memungkinkan jarak tempuh berkendara lebih jauh. Sekaligus, mengembangkan teknologi cara kerja pengapian struktur koil.
Baca juga: Pentingnya Edukasi Pengemudi Truk untuk Kendalikan Angka Kecelakaan
"Bebas stres saat pengisian daya juga, karena dalam waktu 5 menit saja mobil bisa menempuh jarak sejauh 100 kilometer. Tentu, berkendara juga jadi lebih menyenangkan," ujar Makmur.
Terakhir, terdapat fungsi vehicle to load (V2L) yang memungkinkan mobil beralih fungsi sebagai pengisi daya listrik sebesar 110V-220V kepada kendaraan lain melalui Integrated Charging Control Unit (ICCU) dan Vehicle Charging Management System (VCMS).
Ioniq 5 sendiri sejatinya bukan kendaraan baru untuk para pecinta otomotif di dalam negeri. Sebab, mobil sudah pernah dipamerkan dalam ajang The Future Electric Vehicle Ecosystem for Indonesia yang digelar di JIExpo Kemayoran tahun lalu.
Kala itu, pihak HMID menyebut Ioniq 5 tidak akan dijual dalam waktu dekat. tapi, nantinya akan ada kejutan besar.
Baca juga: Pesan Komponen Kustom Creta, Inden Sebulan
Di luar negeri, Ioniq 5 merupakan kendaraan listrik yang sempat dinobatkan sebagai sport utility vehicle (SUV) paling hijau oleh Green Car Journal tahun lalu.
Hal ini dikarenakan mobil memiliki terobosan yang inovatif seperti dibangun di atas platform listrik khusus E-GMP yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja dan dinamika berkendara sambil mengoptimalkan volume interior.
Tidak sampai di situ, disebutkan pula bahwa Ioniq 5 memiliki pengisian daya ultra cepat. Dengan pengisi daya 350 kW, Ioniq 5 dapat mengisi daya dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.