Quartararo Buka Pintu untuk Ducati, Semua Tergantung Yamaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo meraih gelar juara dunia MotoGP 2021 bersama Yamaha. Namun, pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke tim lain, termasuk Ducati.

Bukan rahasia umum bahwa Ducati kurang puas dengan performa Jack Miller di musim ini. Pebalap asal Australia tersebut terancam kehilangan posisinya jika tidak bisa lebih baik dan konsisten.

Baca juga: Bos Yamaha Sebut Mental Quartararo Sama seperti Rossi

Jika Miller benar-benar akan diganti, maka pebalap yang cocok untuk menggantikannya adalah Quartararo. Sebelumnya, manajer Quartararo, Eric Mahe, juga mengungkapkan bahwa ada tim lain yang tertarik untuk merekrut Quartararo.

JOE KLAMAR Fabio Quartararo dan Jack Miller saat balapan pada MotoGP Styria 2021. (Photo by Joe Klamar / AFP)

"Lihat saja bagaimana ke depannya nanti, sekarang semuanya masih terbuka, mari dengarkan semua orang," ujar Quartararo, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Selasa (2/11/2021).

Quartararo menambahkan, sekarang ini dirinya ingin fokus pada sisa dua seri di musim ini. Menurutnya, terlalu awal untuk membicarakan kontrak, tapi manajernya sudah mengatur semua itu.

Baca juga: Marquez Sesumbar Rebut Juara Dunia dari Quartararo Musim Depan

Tidak menutup kemungkinan pebalap asal Prancis itu bisa beralih ke lain pabrikan. Jika performa Yamaha di musim depan nanti menurun dan membuatnya kehilangan gelar, bisa saja Quartararo akan memilih Ducati.

MIRCO LAZZARI GP Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

"Saya sangat mendorong Yamaha, motor bekerja dengan baik dan saya sangat senang. Tapi, ada dua atau tiga hal yang masih perlu dikerjakan," kata Quartararo.

Quartararo menambahkan, hal yang pertama adalah tenaga. Dia mengaku masih belum puas dengan tenaga Yamaha M1 sekarang dan Yamaha mengetahui itu dan bekerja keras memperbaikinya.

"Jika kami meningkatkan kecepatan, itu akan lebih baik. Akan lebih mudah bagi kami dalam balapan. Dalam beberapa kasus, sangat terasa sulit untuk menyalip," ujar Quartararo.