Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat Pintu Geser Mobil agar Tetap Awet

Kompas.com - 01/11/2021, 15:42 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil multi purpose vehicle (MPV) dengan sliding door alias pintu geser masih jadi daya tarik tersendiri. Pintu geser pada mobil memang kerap diasosiasikan sebagai fitur yang mewah.

Mobil dengan pintu geser memiliki sejumlah kelebihan seperti memudahkan anak-anak dan lansia untuk masuk dan keluar kabin. Selain itu pintu jenis ini turut memudahkan penumpang saat mobil terparkir di lokasi yang relatif sempit.

Karena perbedaan mekanisme dengan pintu mobil pada umumnya, tentu terdapat sejumlah komponen yang berbeda pula dan perlu mendapatkan perhatian dengan perawatan berkala.

Baca juga: GPX Legend 250 Brighton, Lawan Kawasaki W250 Cuma Rp 36 Jutaan

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM menjelaskan bahwa perawatan pintu geser tidak sulit. Namun pemilik mobil perlu konsisten dalam merawatnya agar tetap awet dan optimal digunakan.

Ilustrasi pintu sliding door di mobilStanly/Otomania Ilustrasi pintu sliding door di mobil

"Paling utama hindari buka-tutup pintu saat mesin mati. Karena, pada pintu geser yang menggunakan sistem elektrik, ketika mesin mati akan mengurangi daya pada aki," kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Hindari pula tindakan mempercepat gerakan membuka atau menutup pintu pada pintu geser dengan sistem elektrik. Biarkan sistem elektrik tersebut bekerja dengan normal agar tidak mudah rusak.

Baca juga: Honda Pamerkan SUV Tangguh Berkonsep Overland di SEMA Show 2021

Selanjutnya, pastikan laher atau bearing pada pintu geser tetap dalam kondisi baik dalam arti tidak ada tumpukan kotoran atau mengalami aus. Jika laher mulai mengeluarkan suara saat pintu dibuka dan ditutup, segera beri pelumas.

Rutin pula untuk membersihkan area rel pintu secara berkala dari endapan kotoran agar tidak ada zat yang menyumbat gerakan geser pintu. Usai dibersihkan, olesi area rel tersebut dengan pelumas berbentuk pasta yang mengandung parafin.

Didi mengingatkan agar tidak menggunakan pelumas berupa cairan yang mengandung oli. Sebab oli akan memudahkan debu dan kotoran untuk menempel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau