Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerima Kenyataan, Pameran Otomotif Geneva Motor Show 2022 Batal

Kompas.com - 08/10/2021, 10:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dengan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang pede melakukan persiapan pameran pada November mendatang, penyelenggara Geneva Motor Show lebih menerima kenyataan pahit.

Pameran otomotif terbesar di Eropa itu memastikan acara mereka tidak akan berlangsung pada tahun depan (2022). Biasanya, Geneva Motor Show terselenggara setiap awal tahun baru, sekaligus jadi tempat meluncurkan berbagai model dan teknologi industri otomotif terwahid.

Menurut Reuters (7/10/2021), terdampaknya industri otomotif akibat pandemi Covid-19 masih jadi alasan utama pembatalan Geneva Motor Show 2022 tersebut.

Dalam sebuah peranyataan disebutkan jika penyelenggaran Geneva Motor Show tidak punya alternatif solusi terkait masalah pandemi yang terjadi secara global.

Baca juga: Solidaritas Pengemudi Truk Patah oleh Penjahat Bersenjata

Konsep Pop.Up, mobil kompak yang bisa terkoneksi dengan delapan baling-baling dan membuatnya melayang ke angkasa, diperkenalkan di Geneva Motor Show 2017.Autoblog Konsep Pop.Up, mobil kompak yang bisa terkoneksi dengan delapan baling-baling dan membuatnya melayang ke angkasa, diperkenalkan di Geneva Motor Show 2017.

Pembatasan perjalanan yang masih berlaku di sejumlah negara untuk peserta pameran, pengunjung, dan jurnalis turut menjadi alasan.

Termasuk juga krisis cip semikonduktor, yang membuat sejumlah produsen mobil kini punya prioritas baru.

Presiden Comité permanent du Salon international de l'automobile, Maurice Turrettini, mengatakan bahwa terlepas dari segala upaya, penyelenggara harus menghadapi kenyataan.

Baca juga: Cara Diler Honda Kenalkan All New BR-V ke Konsumen

Toshiba adalah perusahaan yang memproduksi perangkat daya untuk menjawab kebutuhan dunia.Toshiba Electronic Devices and Storage Toshiba adalah perusahaan yang memproduksi perangkat daya untuk menjawab kebutuhan dunia.

"Situasi pandemi tidak terkendali dan membuat pameran sebagai ancaman besar untuk acara dalam ruangan besar," katanya.

Turrettini menambahkan, bagaimanapun, bahwa dia melihat keputusan itu sebagai penundaan, bukan pembatalan.

"Saya yakin Geneva International Motor Show akan kembali lebih kuat dari sebelumnya pada 2023," ujar dia.

Baca juga: Diskon Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport per Oktober 2021

Ilustrasi pameran Geneva Motor ShowREUTERS.com Ilustrasi pameran Geneva Motor Show

Bisa dibilang, Geneva Motor Show merupakan pameran otomotif pertama yang terdampak pandemi.

Pada Februari 2020, ajang ini dibatalkan tepat sebelum jadwal pembukaan, dengan kondisi pameran yang sudah siap terselenggara.

Penyelenggara sempat berencana untuk mencoba lagi dengan jadwal tentatif pada akhir 2020, namun hal itu tidak mungkin terjadi. Bahkan penyelenggaraan pada 2021 juga tidak bisa terlaksana.

Geneva Motor Show 2022 rencananya bakal berlangsung menggunakan teknologi untuk yang menyatukan dunia maya dan fisik. Namun pameran itu rupanya masih urung terlaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau