Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Gas di Tengah Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Kompas.com - 27/09/2021, 10:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, Kota Depok dan sekitarnya dilanda hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Kondisi ini tentu sangat berbahaya untuk berkendara sepeda motor.

Hujan deras yang disertai angin kencang sering kali membuat pohon-pohon besar menjadi tumbang. Selain itu, banyak juga tiang papan iklan atau billboard yang patah dan rubuh.

Baca juga: Antisipasi untuk Mengurangi Kecelakaan di Tol Saat Hujan Deras

Dalam kondisi tersebut, walaupun pengendara sudah menggunakan jas hujan jangan asal tancap gas. Ada baiknya pertimbangkan keselamatan sebagai yang utama. Jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan dan segera mencari tempat aman untuk berteduh.

Tentunya, bukan di underpass atau di bawah jembatan penyebrangan, sama saja tidak aman juga!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Depok Update (@depok.update)

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant, mengatakan, seharusnya ketika sudah mulai terlihat akan turun hujan yang lebat dan berskala tinggi, sebaiknya pengendara apapun urungkan niat untuk jalan. Terutama bagi pengendara motor.

"Bagi pengemudi motor yang sudah terlanjur berada di perjalanan saat turun hujan, jangan berteduh di bawah pohon ataupun di halte yang semi permanen," ujar Sony, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tips Aman Mengemudi di Tol Saat Hujan Deras

Sony menambahkan, akan lebih baik berteduh di tempat yang memiliki konstruksi bangunan yang kokoh, seperti ruko atau mini market.

Mobil yang ditimpa pohon tumbang di Jalan Raya Kalimulya, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, pada Minggu (26/9/2021) sore. (Istimewa/dokumentasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok) Mobil yang ditimpa pohon tumbang di Jalan Raya Kalimulya, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, pada Minggu (26/9/2021) sore.

Menurutnya, apabila berteduh di bawah pohon, lampu penerangan jalan, atau bangunan yang sifatnya tidak kokoh, berisiko kejatuhan benda keras jika ada embusan angin kencang.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan, ketika musim hujan pengendara motor perlu waspada terhadap ancaman tertimpa benda keras dari sisi atas, seperti reklame, lampu penerangan jalan, dan juga pohon.

“Bilamana terpaksa untuk berkendara, pastikan perlengkapan yang dibawa pada saat hujan sudah lengkap. Jangan gunakan jas hujan model ponco, karena dapat membahayakan keselamatan karena bisa masuk kedalam celah roda atau menutupi lampu rem belakang ketika berboncengan,” kata Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau