Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Matik Wajib Pakai Gigi Rendah di Turunan, Begini Cara Praktiknya

Kompas.com - 26/09/2021, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menggunakan mobil matik bukan berarti menyerahkan semua proses perpindahan gigi kepada transmisi. Pengemudi tetap harus melakukan intervensi, terutama saat melewati turunan yang panjang seperti di pegunungan.

Pasalnya, turunan yang cukup curam dan panjang akan memaksa rem akan bekerja keras memperlambat laju kendaraan.

Oleh karena itu, saat menggunakan mobil matik pada kondisi jalan menurun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Viral, Video Mobil Menggunakan STNK Rahasia dan Strobo

Fitur baru Hill Descent Control (HDC) membantu Mitsubishi All-New Pajero Sport menaklukan turunan curam.Febri Ardani/KompasOtomotif Fitur baru Hill Descent Control (HDC) membantu Mitsubishi All-New Pajero Sport menaklukan turunan curam.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT ToyotaAstra Motor (TAM), mengatakan, ketika melewati turunan curam tuas transmisi perlu digeser ke gigi rendah.

"Kondisi jalan yang menurun itu pasti rem enggak akan kuat menahan laju mobil, rem bisa menjadi sangat panas sehingga kinerjanya akan menurun," ujar Didi, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

"Untuk itu perlu bantuan rem mesin atau biasa disebut dengan engine brake dengan memindahkan tuas transmis ke posisi Low (L) atau 1," kata dia.

Baca juga: Selain Avanza, Harga Dasar dan Varian Xenia Generasi Baru Juga Bocor

Mitsubishi Xpander melintas tanjakan Sitinjau Lauik di Sumatera Barat.Youtube Sitinjau Lauik Truk Video Mitsubishi Xpander melintas tanjakan Sitinjau Lauik di Sumatera Barat.

Praktik menurunkan gigi transmisi matik ternyata enggak boleh sembarangan. Karena kalau salah penanganan justru bisa merusak transmisi mobil matik.

Menurut Didi, pastikan kecepatan mobil berada di bawah 30 kpj. Bahkan lebih baik jika perpindahan ini dilakukan letika mobil dalam kondisi diam.

"Gigi rendah pada transmisi matik ini akan membantu memperlambat laju mobil karena posisi gigi yang yang tidak berubah," ucap Didi.

Baca juga: Update Toyota Fortuner 2.800 cc, Bocoran Harga Dasar dan Varian

Tuas transmisi otomatis pada Mazda CX-3KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi otomatis pada Mazda CX-3

Jika tuas transmisi matik masih ada di D, maka mesin tidak akan menghasilkan engine brake. Sehingga pengemudi harus membantu dengan pengereman secara manual.

Meski begitu, cara ini baiknya dilakukan saat turunan cukup curam. Jika dipaksakan untuk kontur jalan datar maka transmisi matik bisa mengalami masalah.

"Saat kondisi jalan sudah datar lagi, segera pindahkan kembali tuas transmisi matik ke posisi D," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau