JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah viral di media sosial video yang memperlihatkan Mitsubishi Xpander yang kesulitan menanjak di tikungan Sitinjau Lauik, Sumatera Barat. Kini giliran SUV Toyota Fortuner yang mengalami kesulitan serupa.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @bossdoofc, mobil Fortuner mengalami spin sehingga ban belakang berputar di tempat dan terpaksa harus mundur.
Sopir pun terlihat mengambil ancang-ancang agar dan mengubah sudut kemiringan saat belok agar mendapatkan momentum yang pas saat menanjak.
Ada satu hal menarik yang menjadi perbincangan warganet. Dalam video tersebut terlihat bahwa mobil Xpander menggunakan penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD), sementara Toyota Fortuner menggunakan (Real Wheel Drive/RWD).
Baca juga: Jajal Motor Baru, Vinales Suka Engine Brake Aprilia RS-GP21
Mobil dengan penggerak FWD memang dipercaya tidak sebaik RWD saat melewati saat melibas tanjakan. Namun, saat melewati tanjakan seperti itu tidak bisa hanya bertumpu pada mobil saja, tapi juga kemampuan pengemudi.
@bossdoofcXpander ga kuat nanjak di sitinjau lauik Fortuner juga. ##xpander ##fwd ##fortuner ##rwd ##gakuatnanjak ##sitinjaulauik ##tanjakan ##vs ##fwdvsrwd ##rwdvsfwd
? Epic Romantic Cinematic - Mikki Aglaganov
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, FWD memang tidak sebaik RWD saat melewati saat melibas tanjakan.
Namun dengan menjaga momentum dari bawah, menjaga kualitas kopling, dan menguasai teknik stop and go maka sebenarnya bisa saja melibas tanjakan dengan kendaraan berpenggerak tersebut.
“Momentum bisa didapatkan dengan menggunakan gear yang tepat di waktu dan kondisi jalan yang sesuai. Bisa saja kesalahan si pengemudi karena salah gigi dan jalur yang diambil adalah jalur paling curam,” ucap Marcell saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Cek Harga Motor Skutik Bongsor September 2021, Nmax Masih Stabil
Marcell melanjutkan, untuk mobil manual bila berada di tanjakan curam bisa menggunakan gigi 1.
Kemudian untuk start awal di tanjakan, pengemudi perlu angkat kopling untuk menambah power hingga mendapatkan titik pijak, baru kemudian melepas rem tangan sehingga mobil tidak sempat mundur.
“Selain itu kita harus melihat kondisi jalan, seperti di video jalan bagian dalam adalah bagian paling curam. Sehingga lebih baik ambil jalur agak melebar. Seperti mobil pikap putih yang dapat dengan mudah melewati hairpin tersebut,” kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.