JAKARTA, KOMPAS.com - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) secara resmi telah melepas sport utility vehicle (SUV) kompak dengan harga terjangkau, Kiger, ke pasar dalam negeri pada Jumat (27/8/2021).
Melalui beragam keunggulan yang dimiliki, pihak distributor Renault untuk Indonesia tersebut yakin bahwa produk terbaru ini bisa menantang serta bersaing dengan para kompetitornya.
Bahkan, perseroan mengklaim saat ini sudah mengantongi sekitar 70 SPK alias pemesan. Jumlah terkait merupakan akumulasi dari awal pembukaan pemesanan dari Juli-Agustus 2021.
Baca juga: Hasil Kualifikasi GP Inggris, Pol Espargaro Raih Pole Position
Hanya saja, Chief Operational Officer PT MRI Davy J Tuilan mengaku bila kuota Kiger di Indonesia belum dapat dipastikan karena adanya krisis cip semi konduktor di India, tempat mobil diproduksi.
"Tapi untuk pemesan awal, indennya sekitar 2-3 bulan," kata dia dalam peluncurannya, Jumat.
"Untuk angka pasti, belum bisa kami sebutkan karena masalah cip di India datangnya terlambat. Di manufaktur negara lain terjadi April-Juli sementara di India baru mulai bermunculan," lanjut Davy.
Diketahui, pada beberapa waktu belakangan dunia otomotif tengah dilanda krisis kekurangan cip semikonduktor untuk mobil. Sehingga, membuat para produsen mengurangi produksinya dalam jangka waktu menengah.
Baca juga: MRI Percaya Diri Renault Kiger Mampu Bersaing di Indonesia
Penyebab utama krisis chip ini adalah tingginya permintaan akan laptop dan ponsel karena saat ini banyak orang terpaksa bekerja dan bersekolah dari rumah.
Kondisi serupa juga diikuti oleh naiknya harga silikon, bahan yang biasa digunakan untuk memproduksi chip untuk membuat botol vaksin Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.