Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Micro Bus Super Mewah Buatan Adiputro | Aspal Sirkuit Mandalika Dijajal Tukang Sayur

Kompas.com - 23/08/2021, 06:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comAdiputro bisa dibilang sebuah karoseri pembuat bodi bus yang lengkap. Mulai dari micro bus yang memakai sasis engkel, sampai big bus bermesin depan maupun belakang yang ditopang oleh sasis tronton.

Kali ini, sebuah produk micro bus dari Adiputro juga menarik untuk dibahas. Adiputro menamai lini micro busnya dengan sebutan Jetbus 3+ Jumbo dan Big Jumbo.

Selain itu, Sukani (41), seorang pedagang sayur yang berkeliling dengan motor sudah mencoba aspal Sirkuit Mandalika. Dia nampak kesusahan saat melewati kawasan sirkuit dengan kontur jalan yang tidak rata.

Melansir dari Kompas Regional, Sukani masih tinggal di lingkaran sirkuit, tepatnya di Dusun Ebunut, Desa Kuta.

Dia masih bertahan karena menurutnya tanah miliknya belum dibebaskan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 22 Agustus 2021:

1. Micro Bus Super Mewah Buatan Adiputro, Pakai Kursi Selonjor

Micro bus dari Adi PutroKompas.com/Fathan Radityasani Micro bus dari Adi Putro

Belum lama ini Adiputro merilis satu bodi Jumbo yang spesial. Menggunakan kelir abu-abu doff, bodi yang ditopang dengan sasis Isuzu NLR71.

Berbeda dari yang lainnya, bus ini hanya diisi delapan bangku saja. Selain itu bangkunya juga memiliki footrest sekaligus leg rest layaknya bus besar.

Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus karoseri Adiputro, mengatakan, bodi Jumbo bisa digunakan sebagai kendaraan pribadi dengan kabin yang lapang.

Baca juga: Micro Bus Super Mewah Buatan Adiputro, Pakai Kursi Selonjor

2. Ketika Aspal Sirkuit Mandalika Sudah Lebih Dulu Dijajal Tukang Sayur

Sukani saat berhenti disalah satu rumah warga menjual dagangannya di lingkaran sirkuit MotoGP MandalikaKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Sukani saat berhenti disalah satu rumah warga menjual dagangannya di lingkaran sirkuit MotoGP Mandalika

Saat ini, Sukani kesulitan mengakses jalan, karena hampir semua jalan sudah dipagari, dan terpaksa harus memutar arah dari jalan yang sebelumnya ia biasa lalui.

“Susah sekarang mau jualan harus mutar lewat utara dulu, dan jalannya juga saya bingung karena banyak jalan yang berliku-liku dan bergelombang,” kata Sukani.

Sukani juga bercerita sempat terjatuh karena dikejar penjaga karena tidak boleh menginjak jalan sirkuit.

Baca juga: Ketika Aspal Sirkuit Mandalika Sudah Lebih Dulu Dijajal Tukang Sayur

3. Lin Jarvis Beberkan Soal Kelemahan Vinales di Yamaha

Pebalap asal Spanyol, Maverick Vinales, memperhatikan Managing Director Yamaha Racing Lin Jarvis yang berbicara saat konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (21/4/2016).MOTOGP.COM Pebalap asal Spanyol, Maverick Vinales, memperhatikan Managing Director Yamaha Racing Lin Jarvis yang berbicara saat konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (21/4/2016).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau