Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupa Cek Kondisi Kampas Rem Motor di Rumah Saja

Kompas.com - 11/08/2021, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengumumkan untuk melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4,3, dan 2 dalam upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Meski begitu, bukan berarti membatasi aktivitas masyarakat sepenuhnya.

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, salah satunya adalah melakukan perawatan ringan sepeda motor.

Perawatan motor tidak selalu harus dilakukan di bengkel, namun juga bisa sendiri di rumah sehingga bisa menjadi aktivitas selingan selama masa PPKM.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Ini Waktu Ideal Membersihkan Helm

Salah satu komponen yang bisa dilakukan perawatan sendiri adalah sistem pengereman. Rem menjadi komponen yang sangat vital pada setiap kendaraan.

Oleh sebab itu, kondisinya harus tetap terjaga dan berfungsi secara optimal dalam mengurangi laju kendaraan saat digunakan.

Untuk melakukan perawatan, bisa sambil mengecek ketebalan kampas rem. Baik rem cakram, atau pun rem tromol bisa dilakukan pengecekan tanpa harus melakukan pembokaran.

Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng Oke Desiyanto mengatakan, untuk melakukan pengecekan kampas rem bisa dilakukan dengan dua cara.

Kondisi kampas rem yang sudah habis. Titik putih di samping adalah tanda kampas butuh digantiOtomania/Setyo Adi Kondisi kampas rem yang sudah habis. Titik putih di samping adalah tanda kampas butuh diganti

“Kalau untuk rem tromol itu bisa dilihat dari jarum rem yang ada pada tromol. Jika jarum sudah sejajar dengan tanda maka sudah saatnya kampas rem diganti,” ucap Oke kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk rem cakram, Oke menambahkan, bisa diintip ketebalannya. Jika sudah dirasa tipis, sebaiknya segera dilakukan penggantian.

Pasalnya, jika rem cakram terlambat dalam penggantian efeknya bisa fatal. Salah satunya adalah piringan cakram bisa bergesekan dengan besi kampas.

Baca juga: Suzuki Catat Peningkatan Penjualan Kendaraan Niaga

Jika kondisi ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan piringan cakram bisa rusak dan berlubang sehingga bisa berbahaya saat digunakan.

“Untuk pengecekan kondisinya juga bisa dilakukan secara visual bagian cakram atau tromol apakah oleng atau keretakan,” kata Oke.

Pengecekan fungsi rem juga bisa dilakukan lagi dengan gaya dorong badan atau menggunakan standar tengah untuk mengecek rem roda belakang.

Cek juga korosi atau kebocoran oli di kaliper, selang rem hingga master remnnya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau