JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan peranti perlindungan diri yang wajib dipakai pengendara sepeda motor. Tanpa helm, pengendara motor akan ditilang oleh polisi.
Tapi, memakai helm masih sekadar mengikuti peraturan, belum menjadi kesadaran. Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram, Dashcam Owners Indonesia.
Baca juga: Mengenal Kode Aki pada Sepeda Motor
Dalam video tersebut terlihat pengendara motor baru memakai helm ketika jalan padat. Hal seperti ini cukup sering terjadi, di mana pemotor baru pakai helm karena takut petugas.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, kurangnya pendidikan tentang keselamatan berkendara bagi para pengendara motor menjadi salah satu alasan mengapa helm kerap disepelekan.
“Selain itu, pemahaman akan risiko yang fatal jika mengendarai motor tanpa helm juga masih kurang. Padahal, banyak potensi bahaya di jalan raya yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada pengendara,” ucap Agus kepada Kompas.com belum lama ini.
Padahal, penggunaan helm wajib hukumnya dan tidak bisa ditawar lagi. Sehingga, kesadaran tersebut harus muncul dari dalam diri bukan karena keterpaksaan.
Baca juga: Siap-siap Sambut Nissan Leaf Masuk Indonesia
Polres Sumedang membagikan helm gratis kepada mahasiswa di depan kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019) siang. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Agus menyarankan, penyuluhan soal pentingnya helm harus dimulai sejak dini mulai dari bangku sekolah. Sehingga, masyarakat paham pentingnya helm sejak usia belia.
Selain melindungi batok kepala jika terjadi benturan, helm dengan visor juga melindungi muka pengendara motor dari hembusan angin dan material lain.
“Visor dapat melindungi bagian muka dari berbagai macam potensi bahaya yang ada. Misalnya seperti batu kerikil yang tiba-tiba mental, debu di jalan, dan binatang kecil yang tidak terlihat,” ucap Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.