JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum terkenal dengan motor gede (moge), Harley-Davidson (HD) juga pernah bermain di beberapa segmen, termasuk skuter matik (skutik). Pada 1960, HD sempat memasarkan AH Topper.
Dikutip dari Cyclechaos.com, Sabtu (24/5/2021), HD nampaknya sudah memprediksi akan adanya tren skutik di masa depan. Untuk itu, HD mengakuisisi AeronauticaMacchi S.P.A. untuk memproduksi motor berkapasitas kecil, termasuk Shortster dan Sprint.
Baca juga: Siapa Bilang Moge Harley-Davidson Tidak Bisa Diajak Balapan
Topper dipasarkan di Amerika dengan merek Harley-Davidson. Di saat skuter pabrikan Eropa menggunakan baja, bodi pada Topper terbuat dari fiberglass.
Meski demikian, Topper kurang berhasil mencuri popularitas Vespa dan Lambretta. Penjualannya jauh dari yang diperkirakan. Jumlah produksinya dalam periode empat tahun hanya mencapai kurang dari 3.800 unit.
Kabarnya, unit yang terdeteksi sekarang ini hanya sekitar 100 unit saja. Maka itu, unitnya sekarang bisa dikatakan sangat langka.
Baca juga: Harley-Davidson Sportster S Meluncur, Lebih Bertenaga dan Berotot
Uniknya, HD menawarkan boks penyimpanan untuk barang-barang dan sespan untuk boncengan. Mulai 1960 hingga 1965, HD membangun Topper Motor Scooters, dan itu satu-satunya perusahaan skuter yang dibangun oleh HD.
Untuk spesifikasi mesinnya, Topper dibekali dengan mesin 2-tak berkapasitas 165 cc. Motor ini menggunakan V-belt, tapi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda tetap menggunakan rantai.
Tenaga yang dihasilkan hanya 9 tk dengan top speed mencapai 74 km/jam. Ban yang digunakan memiliki diameter yang cukup besar dibanding skuter lain pada masa itu, yakni ring 12.
Cara menghidupkan mesinnya tidak menggunakan kick starter, apalagi electric starter. Penggunanya harus menarik tali seperti menghidupkan mesin kompresor atau mesin potong rumput.
Sistem pengeremannya juga berbeda, tuas rem depan ada di setang sebelah kiri. Sedangkan rem belakang, menggunakan pedal. Setang sebelah kiri hanya untuk tuas gas saja.
Beberapa permasalahan yang kerap muncul pada motor ini adalah overheating dan v-belt yang selip.
HD Topper saat ini harganya dapat mencapai 7.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 101 jutaan, dengan kondisi yang sudah direstorasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.