Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Penyebab Banyak Kendaraan Umum yang Kecelakaan

Kompas.com - 23/07/2021, 19:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan umum di Indonesia, terutama bus memang masih menjadi pilihan sebagian orang. Harganya yang ekonomis serta relatif nyaman kerap menjadi alasan mengapa bus masih diminati.

Namun sayangnya, bus yang beroperasi di Indonesia masih sering terlibat kecelakaan lalu lintas. Misalnya saja kecelakaan maut di tol Pemalang karena bus kehilangan kendali dan terguling.

AKBP Dodi Arifianto, Kasi PJR DIT Gakkum Korlantas Polri mengatakan, beberapa kecelakaan bus yang sering terjadi di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, pertama soal kelaikan kendaraan.

Baca juga: Ini Tarif Bus AKAP Pandawa 87 yang Beroperasi Mulai 25 Juli 2021

“Kelaikan kendaraan masih jauh dari apa yang diharapkan. Dilihat dari maraknya kejadian rem blong atau kerusakan mesin yang menyebabkan kecelakaan,” ucap Dodi dalam webinar Penegakan Hukum Angkutan Umum Ilegal dalam Rangka Perlindungan Keselamatan Pengguna dan Keadilan Berusaha Angkutan Umum, Jumat (23/7/2021).

Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi, kebanyakan pengemudi bus yang mengalami kecelakaan bukan pengemudi utama. Kemudian secara umum, pengemudi juga bermula dari seorang kernet yang memiliki keterampilan, bukan melewati pendidikan dan pelatihan.

Baca juga: PPKM Level 3, Ini Titik Penyekatan di Kabupaten Bandung

“Kecenderungannya pada saat kejadian kecelakaan itu bukan sopir utama, atau bisa dikatakan kernet. Mungkin regulasi soal jam operasional pengemudi tersebut masih belum ketat di sini,” ucapnya.

Dua hal ini merupakan faktor penting untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan sebuah kendaraan umum. Sehingga, jika sudah dipenuhi, tentu kualitas dari sebuah kendaraan umum menjadi tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau