JAKARTA, KOMPAS.com - Motor jenis touring atau adventure banyak dipilih para pencinta roda dua, khususnya yang gemar melakukan perjalanan jauh. Salah satu yang banyak dilirik adalah Kawasaki Versys 1000.
Motor gede (moge) yang kental dengan aura petualang ini sudah diluncurkan di Indonesia sejak 2019 lalu. Desainnya lebih sporty dibandingkan model sebelumnya.
Bentuk lampu depan sudah mengadopsi bahasa desain Kawasaki terkini. Desain ini juga dapat ditemui pada motor sport Kawasaki lainnya, seperti Ninja 250, Ninja ZX-25R, dan lainnya. Lampunya juga sudah dibekali dengan teknologi LED.
Baca juga: Komparasi Kawasaki Versys-X 250 Vs Honda CRF250 Rally
Kawasaki menawarkan dua tipe jok untuk Versys 1000. Tipe standar yaitu low seat dan aksesori yaitu comfort seat.
Tipe low seat lebih rendah 20 mm, sehingga kaki lebih mudah mencapai tanah. Sementara tipe comfort seat, dengan bantalan uretan yang menunjang kenyamanan lebih baik saat berkendara dalam waktu yang lama.
Versys 1000 dibekali dengan mesin 4-silinder segaris dengan kapasitas 1.043 cc. Mesinnya diklaim lebih responsif dan memiliki torsi yang kuat di setiap rentang putaran mesin, khususnya pada bagian bawah dan menengah.
Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 118,3 tk pada putaran mesin 9.000 rpm dan torsi maksimumnya mencapai 102 Nm pada putaran mesin 7.500 rpm.
Performa yang dihasilkan didukung oleh banyak fitur dan teknologi. Tenaga yang dihasilkan juga diklaim besar tapi tetap halus.
Baca juga: Yamaha Siapkan Lawan Versys 250 dan KTM Adventure 250
Salah satunya adalah fitur Electronic Throttle Valve. Fitur ini dapat membuat ECU untuk mengendalikan jumlah bensin yang dikirim ke mesin, baik melalui fuel injector atau throttle valve.
Posisi fuel injection dan throttle valve yang ideal membuat respons mesin jadi lebih halus dan natural, serta engine output yang ideal.
Electronic Cruise Control pada motor ini juga tak kalah istimewa. Sistem ini berfungsi untuk menjaga kecepatan hanya dengan menekan tombol. Saat fitur ini diaktifkan, pengendara tidak perlu menarik gas secara terus menerus.
Lalu, disematkan juga fitur Kawasaki Cornering Management Function (KCMF). Kawasaki menggunakan software evolusi terakhir dari Bosch.
KCMF akan memonitor parameter mesin dan sasis saat melewati tikungan, mulai dari sudut masuk entry, apex, hingga jalur keluar.
KCMF dapat mengatur kekuatan rem dan kekuatan mesin untuk memudahkan transisi yang halus dari akselerasi ke pengereman, lalu ke akselerasi lagi.
Fitur ini juga berfungsi untuk membatu pengendara untuk menelusuri alur yang mereka inginkan saat di tikungan. Pada New Versys 1000, KCMF mengatur sistem Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System (KIBS).