Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Sosial Aptrindo Jateng dan DIY Selama PPKM Darurat Jawa-Bali

Kompas.com - 15/07/2021, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia memang belum tertangani. Pemerintah pun melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Untuk sebagian orang, adanya PPKM Darurat ini mengurangi pendapatannya. Apalagi untuk para pekerja harian yang tentu sangat terdampak dengan adanya pembatasan kegiatan masyarakat.

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY mengadakan aksi pengumpulan sumbangan sukarela di antara anggotanya. Tujuannya agar dapat membagikan ratusan nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan setiap hari selama PPKM Darurat diberlakukan.

Baca juga: Cobain Langsung HiAce Premio Mewah Racikan Baze

 

Bantuan nasi bungkus dari Aptrindo Jateng dan DIYDOK. APTRINDO JATENG DAN DIY Bantuan nasi bungkus dari Aptrindo Jateng dan DIY

Ketua Aptrindo Jateng dan DIY Chandra Budiwan mengatakan, aksi ini dilakukan atas permintaan dari beberapa anggota yang merasa ikut bertanggung jawab secara moral terhadap sesama bangsa yang sedang mengalami masa sulit.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan apalagi menuntut kepada pemerintah saja dalam keadaan serba susah seperti sekarang ini, semua orang wajib bergotong royong," ucap Chandra dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Kamis (15/7/2021).

Chandra mengatakan, masyarakat tidak bisa terus berkeluh kesah selama PPKM Darurat berlaku. Selain itu, harus sadar juga masih banyak orang yang kesusahan pada masa pandemi seperti sekarang.

Baca juga: Harga Skutik Bongsor per Juli 2021, PCX, Nmax dan Aerox Naik

“Kami fokus membagikan nasi bungkus setiap hari kepada tukang becak, tukang kubur, tukang sampah, pemulung, buruh harian dan siapa saja yang membutuhkan," kata Chandra.

Dana yang terkumpul dalam saweran tersebut akan dibagikan juga kepada DPC Aptrindo di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ex Karesidenan Banyumas dan Ex Karesidenan Pekalongan dan Solo Raya untuk dilakukan aksi serupa seperti yang telah dimulai hari ini bekerja sama dengan Polrestabes Semarang.

"Semoga aksi semacam ini bisa menginspirasi Asosiasi sejenis agar tidak hanya memikirkan ego sektoral saja, namun juga agar kita semua memiliki tanggung jawab sosial, cinta kasih dan rasa perikemanusiaan terhadap sesama serta menjunjung tinggi nasionalisme diatas segala-galanya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com