Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Yamaha YA-1, Motor Pertama yang Langsung Dipakai Balapan

Kompas.com - 29/06/2021, 16:23 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum memproduksi sepeda motor, Yamaha lebih dulu dikenal sebagai perusahaan pembuat piano dan baling-baling pesawat terbang. Motor pertama yang diproduksi adalah YA-1.

Yamaha YA-1 diproduksi mulai 1955 hingga 1958. Selain menjadi motor pertama Yamaha, motor ini juga jadi yang pertama di Jepang yang menggunakan mekanisme start primer.

Baca juga: Sejarah Livery Speed Block Yamaha Berwarna Putih Merah

Dilihat dari desainnya, motor ini sangat terinspirasi dari DKW RT125, motor buatan Jerman. Bahkan, mesin yang digunakan juga sama, yakni mesin 2-tak, satu silinder, dengan kapasitas 125 cc.

Yamaha YA-1 yang digunakan untuk balapan pada Asama Highlands RaceDok. global.yamaha-motor.com Yamaha YA-1 yang digunakan untuk balapan pada Asama Highlands Race

Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga sebesar 5,5 tk dan torsinya di angka 9,4 Nm.

Dikutip dari global.yamaha-motor.com, Selasa (29/6/2021), Yamaha YA-1 diturunkan di ajang balap, sepuluh hari setelah perusahaan resmi didirikan.

Ajang balap yang pertama diikuti adalah Mt. Fuji Ascent Race pada 10 Juli 1955 dan Asama Highlands Race. Yamaha langsung membuat heboh karena berhasil menjuarai kedua ajang balap tersebut.

Baca juga: Kilas Balik 60 Tahun Kiprah Yamaha di Ajang Balap Grand Prix Dunia

Reputasinya sebagai motor dengan mesin berkualitas tinggi dan andal langsung terbentuk. Motor ini juga diklaim cukup laris pada masanya.

Dengan bodinya yang ramping dan warnanya yang merah, oleh penggemarnya di Jepang, motor ini diberi julukan "Aka-tombo" yang artinya Capung Merah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com