JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian rem blong marak terjadi pada kendaraan berat seperti truk dan bus.
Kurangnya perawatan hingga beban yang melebihi batas maksimal disinyalir menjadi salah satu penyebab tidak maksimalnya kinerja pengereman.
Seperti video yang diunggah oleh akun instagram @dashcam_owner_indonesia, Kamis (10/6/2021).
Dalam rekaman berdurasi 26 detik itu terlihat beberapa pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil yang tengah antre menunggu giliran jalan di persimpangan.
Baca juga: Galang Hendra Target Raih Poin di WSSP600 Misano
Namun, selang beberapa detik kemudian terlihat sebuah truk dengan muatan berlebih melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi hingga menabrak beberapa pengemudi mobil dan pengendara motor yang berada di depannya. Kecelakaan tabrak belakang oleh truk kembali terjadi, tapi kali ini di jalan raya bukan tol.
Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, tidak jarang kecelakaan truk atau bus yang terjadi akibat rem blong.
“Hal ini bisa diantisipasi dengan cara memahami dasar dari mengemudi, bahwa keselamatan adalah tanggung jawab nomor satu,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/6/2021).
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Sony mengatakan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Salah satu yang penting untuk diperhatikan adalah sektor rem, karena sebagai tumpuan untuk mengurangi kecepatan dan kerjanya sangat berat, tidak hanya membawa beban badan yang berat tapi jumlah muatannya.
“Jangan ragu untuk mengambil sikap tegas apabila ada yg ganjil (bau sangit, rem keras, minyak rem berkurang, dan lain-lain). Segera berhenti untuk diperiksa atau berujung kecelakaan,” kata dia.
Baca juga: Kecelakaan Tabrak Belakang Truk Sering Terjadi di Jalan Tol
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.