Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Boleh Keluar Jalur, Begini agar Tidak Terjadi Gesekan

Kompas.com - 01/06/2021, 11:29 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda jenis road bike untuk sementara ini diperbolehkan untuk melintas di Jalan Sudirman-Thamrin pada jam tertentu di hari kerja Senin-Jumat. Tentunya, butuh kewaspadaan yang tinggi dari semua pengguna jalan agar terhindar dari kecelakaan.

Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), mengatakan, pasti risiko kecelakaan akan tinggi dan konflik akan banyak. Apalagi, mengingat itu jamnya pengemudi banyak yang agresif karena dikejar waktu masuk kantor.

"Buat pengendara bermotor, selalu kasih ruang buat pesepeda apabila yang bersangkutan keluar jalur," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Viral Foto Motor Versus Sepeda, Ini Baiknya dari Sisi Safety Riding

Sony menambahkan, jaga jarak untuk menghindari tabrakan, karena sepeda mudah oleng dan jatuh. Disarankan juga untuk selalu aktifkan lampu atau klakson untuk berkomunikasi dengan pesepeda.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, pada dasarnya dalam berkendara memang ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Salah satunya adalah faktor lingkungan, yaitu pengguna jalan lainnya.

Warga mengayuh sepedanya saat melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Minggu (28/6/2020). Meskipun Pemprov DKI Jakarta meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, namun ribuan warga tetap berolah raga di kawasan tersebut.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Warga mengayuh sepedanya saat melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Minggu (28/6/2020). Meskipun Pemprov DKI Jakarta meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, namun ribuan warga tetap berolah raga di kawasan tersebut.

"Artinya, sebagai pengendara baik motor maupun mobil kita harus siap dengan faktor lingkungan tersebut. Misalnya, di jalan raya tersebut banyak pengendara sepeda maupun pejalan kaki, maka kita sebagai pengendara yang harus menyesuaikan kondisi lingkungan berkendara kita," kata Agus.

Agus mengatakan, tentunya sebagai pengendara juga harus mempunyai etika berkendara yang baik dalam berkendara agar tidak terjadi gesekan-gesekan di jalan.

Baca juga: Siap Dipakai Gowes, Jalan Sudirman-Thamrin Punya Jalur Khusus Sepeda

"Harus sama-sama menjaga keselamatan, jangan merasa menjadi yang paling benar di jalan raya, karena memang pada dasarnya jalan raya adalah milik bersama. Jika seluruh pengendara memahami hal tersebut, tentu semuanya aman-aman saja mas," ujar Agus.

Menurutnya, yang terpenting saat berkendara adalah kita yang harus berhati-hati untuk diri sendiri dan orang lain.

Sebab, walaupun jalannya sepi, tidak ada sepeda, kalau tidak berhati-hati maka potensi kecelakaan bisa saja terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com