JAKARTA, KOMPAS.com - Tren berganti menyesuaikan zaman, begitu pula dengan modifikasi. Suatu aliran bisa saja booming di suatu era kemudian ditinggalkan dan akhirnya tren lagi.
Salah satu gaya modifikasi yang disebut mulai surut ialah Jap Style. Gaya modifikasi yang menekankan fungsionalitas ini disebut berkurang meski mungkin peminatnya masih banyak.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Baru dari Diler Tidak Boleh Langsung Dicuci?
"Jap style cuma mungkin masanya sudah habis. Paling sekarang yang lagi ramai, bisa dibilang ganti nama juga jadi British Style, hampir sama seperti Jap Style tetapi beda," kata Wahyu Diwa dari Diwa Creative Studio kepada Kompas.com, belum lama ini.
Wahyu mengatakan, British Style sekilas mencoba mengikuti gaya motor-motor Inggris lawas. Hanya saja basis motor yang dipakai ialah motor Jepang dan tak sedikit yang berkubikasi kecil.
"Setangnya tinggi, bannya 18 inci. Referensinya ialah motor-motor Jepang yang kemudian dibikin seperti motor Inggris. Fenomenanya hampir kaya Jap Style, tapi ke british klasik ala Norton dan BSA," kata Wahyu.
Baca juga: Perilaku Ibu-ibu yang Jangan Ditiru Kalau Bawa Motor
Jap Style sempat laris manis karena dianggap sebagai modifikasi yang nyaman buat dipakai harian. Selain itu modifikasi ini bisa tampil mencolok walau tidak perlu banyak yang diubah.
Salah satu ciri khasnya ialah membuat motor terlihat simpel. Bagian rangka belakang pendek dengan lampu setop kecil. Ban lebih besar dan tangki lebih lebih kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.