Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Karakteristik Wanita Ini Harus Ditinggalkan Saat Berkendara

Kompas.com - 31/05/2021, 09:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menjaga keselamatan saat berkendara di jalan raya, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pengemudi wanita.

Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ada beberapa karakteristik bawaan wanita yang harus ditinggalkan ketika berada di jalan.

“Wanita dengan karakteristik gendernya, seharusnya bisa meninggalkan ciri khasnya. Jangan sampai itu terbawa saat mereka beradaptasi atau berinteraksi di jalan raya. Karena akan membahayakan, bukan saja untuk dirinya tapi juga orang lain,” ujar Jusri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Stiker, Alasan Sepele Pengemudi Wanita Kerap Jadi Korban Kejahatan

Pertama, buang jauh-jauh karakter ladies first yang selalu mereka terima sejak kecil hingga dewasa.

Menurut Jusri, wanita sejak kecil tanpa mereka sadar sering diberikan prioritas (ladies first). Kemudian akan tidak terasa muncul ketika berkendara di jalan. Jadi, wanita ketika di jalan (berkendara) harus menghilangkan harapan untuk diprioritaskan.

“Mereka harus melawan karakteristik gender ini ketika berada di jalan. Karena ketika berkendara di jalan, siapapun itu seperti jenderal, preman, militer, artis, gurbernur, presiden atau yang lainnya, mereka semua ingin menjadi prioritas. Jadi kedepankan sikap mengalah dan mengantre,” kata dia.

Baca juga: Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

Kedua, ciri wanita yang cukup terkenal menurut Jusri yaitu lebih lambat dari pria, meskipun tidak semua seperti itu.

Perlu diwaspadai karakter ini ketika berkendara di jalan, karena kecepatan sepeda motor atau mobil harus ideal dengan kondisi lingkungan yang ada. Jika terlalu lambat akan berbahaya.

Ketika di jalan maka ada prinsip kecepatan yang harus diperhatikan oleh para pengemudi wanita yakni kecepatan ideal.

“Di sini adalah kecepatan yang sesuai kondisi, kalau kondisi jalan buruk, kendarai dengan pelan, kalau mulus harus cepat. Begitupun kalau situasinya macet harus perlahan, tapi jika situasinya lengan dan mayoritas kendaraan bergerak cepat, kita juga harus mengikutinya,” ucap Jusri.

Baca juga: Ini Syarat Kebocoran Ban yang Masih Bisa Ditambal

Terakhir, security driving. Maksudnya yaitu disarankan untuk tidak berpenampilan yang sifatnya feminim. Jangan gunakan baju, celana dan helm dengan warna-warna, pink misalnya.

“Ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Karena yang biasanya dipilih pelaku tindak kriminal ketika mencari korban, yaitu perempuan. Mereka mencirikannya dengan tampilan (outfit) yang sangat menonjolkan sisi kewanitaannya,” ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Keunggulan Chery Super Hybrid CSH, Diklaim Tembus 76 Km/Liter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau