JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez belum kembali ke kondisinya yang prima. Selain itu, motor Honda RC213V disebut-sebut juga bermasalah.
Honda mengalami puasa kemenangan terlama untuk saat ini. Sudah 19 seri berlalu sejak kemenangan terakhir Honda. Terakhir kali ini terjadi pada 1982 lalu.
Saat MotoGP Prancis, Honda hampir merasakan kemenangan lagi setelah sekian lama. Dalam balapan yang berlangsung flag-to-flag, Marquez sempat memimpin di depan.
Baca juga: Marquez Frustrasi Jatuh Dua Kali di GP Perancis
Namun, kondisi trek yang buruk membuat Marquez tersungkur dan gagal melanjutkan balapan.
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan, Marquez sudah menunjukkan dirinya tetap menjadi juara dengan sempat memimpin di depan.
"Tentu saja, kami tidak senang dengan hasil akhirnya. Tapi, kami senang melihat Marc menunjukkan pada kami dirinya sebenarnya, tidak hilang setelah beberapa bulan yang berat belakangan ini," ujar Puig, dikutip dari Crash.net, Selasa (18/5/2021).
Puig menambahkan, Marquez ingin menang dan cepat atau lambat hal itu akan terjadi. Secara fisik, Marquez belum siap. Tapi, Honda akan terus menunggunya hingga siap.
Baca juga: MotoGP Perancis, Marquez Sampai Jatuh 2 Kali dan Gagal Finish
"Sekarang ini, kami menghadapi beberapa masalah, seperti yang kami katakan di Jerez, kami tidak menutupinya. Kami harus meningkatkan RC213V," kata Puig.
Puig juga menyadari bahwa kondisi sekarang cukup sulit, Marquez tidak dalam kondisi fit dan motor juga butuh peningkatan.
"Dua seri berikutnya (Mugello dan Barcelona) adalah dua trek yang sangat menuntut fisik, khususnya Mugello, dan kami harus mencari mesin yang sangat seimbang. Mari kita lihat apakah kami bisa menyiapkan beberapa solusi dan melakukan yang terbaik," ujar Puig.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.