Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Parfum Mobil yang Menempel di Kisi-kisi AC, Ini Alasannya

Kompas.com - 14/05/2021, 08:32 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap pemilik mobil pasti ingin kondisi kabin mobilnya selalu bersih dan harum. Selain rutin membersihkan kabin, beberapa pemilik mobil akan memasang parfum di kabin mobil.

Namun, ternyata tidak semua parfum mobil aman untuk digunakan. Beberapa jenis parfum mobil memiliki efek samping pada komponen dalam mobil.

Suparna selaku Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak mengatakan, parfum mobil yang pemakaiannya ditempel pada kisi-kisi AC memiliki dampak buruk pada komponen dalam AC.

Baca juga: Polisi Bakal Tutup Akses Menuju Destinasi Wisata Selama Libur Lebaran

Ini disebabkan zat-zat kimia yang ada pada parfum mobil jenis tersebut mudah untuk tersedot dan masuk ke evaporator.

"Tidak disarankan meletakan pewangi di ventilasi AC, apalagi yang berbahan gel dan memiliki aroma buah yang asam. Bila terus menerus digunakan, itu lama-lama membuat bahan kimia di pewangi bisa terserap ke dalam evaporator AC," kata Suparna kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Beragam parfum untuk kabin mobil.Aditya Maulana, KompasOtomotif Beragam parfum untuk kabin mobil.

Ketika zat-zat kimia dari parfum tersedot masuk ke evaporator, dampaknya adalah timbul kerak pada pipa yang berfungsi menyalurkan udara dingin ke kabin mobil.

Baca juga: Paksa Nyalakan Mesin Mobil dengan Didorong, Bikin Rusak Transmisi

Bila kerak tersebut terus menumpuk, tentu supply udara dingin ke kabin akan berkurang. Ini yang membuat AC terasa kurang sejuk. Risiko terparahnya adalah bisa membuat kerusakan pada evaporator sehingga harus dibongkar.

"Cari parfum yang biasa saja, seperti yang digantung di atas spion tengah," kata Suparna menyarankan.

Ia juga menambahkan bahwa pemasangan parfum mobil di kisi-kisi AC berisiko merusak kisi-kisi tersebut. Ini karena kisi-kisi AC tidak didesain untuk menahan beban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com