Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Salah Orang yang Baru Belajar Mengemudi Mobil Manual

Kompas.com - 13/05/2021, 10:31 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur panjang seperti libur Lebaran bisa dimanfaatkan untuk latihan menyetir mobil bertransmisi manual.

Bagi sebagian orang, belajar menyetir mobil transmisi manual bisa meningkatkan kepekaan pengemudi.

Selain itu, jika seseorang sudah lihai menyetir mobil transmisi manual, maka tidak akan masalah baginya jika untuk menyetir mobil matik. Hal ini belum tentu berlaku untuk kondisi sebaliknya.

Baca juga: Ini Cara Mudah Periksa Kondisi Oli Mobil

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak mengatakan, pengemudi pemula yang sedang belajar mengemudikan mobil manual perlu memperhatikan model perpindahan giginya. Ini karena model transmisi antar mobil belum tentu sama.

“Kenali dulu model pemindahan gigi, terkadang transmisi mobil manual antara yang satu dengan yang lain berbeda. Ini untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara,” kata Suparna kepada Kompas.com, belum lama ini.

Transmisi manual yang ada di Sienta tipe G.Ghulam/KompasOtomotif Transmisi manual yang ada di Sienta tipe G.

Selain itu, Suparna juga mengingatkan para pemula untuk memahami momen dalam menginjak dan melepas pedal kopling.

Ia menjelaskan, terlalu cepat melepas pedal kopling saat posisi perseneling tidak netral tentu akan membuat mobil loncat dan mesin akan mati.

Baca juga: Heboh Honda Vario 160 Ternyata Kloningan, Ini Motor Aslinya

Meski begitu, Suparna juga mengatakan jangan melepas pedal kopling terlalu pelan. Ini bisa menyebabkan kampas kopling cepat aus.

Selanjutnya, perpindahan transmisi jangan dilakukan terburu-buru. Akan berisiko merusak komponen pada sistem transmisi ketika gigi transmisi belum terkunci namun perseneling sudah keburu dipindahkan.

Umumnya jika melakukan hal seperti ini, akan timbul suara "krak" pada sistem transmisi.

Terakhir, jangan mengistirahatkan kaki kiri di atas pedal kopling. Suparna menjelaskan bahwa kebiasaan tersebut akan membuat pedal kopling tertekan. Meski sedikit, bisa berpotensi mempercepat ausnya kampas kopling.

JJ
 
Detected language : English
 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com