Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggaran Mudik Dominan Dilakukan Pengendara Sepeda Motor

Kompas.com - 12/05/2021, 09:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kelima larangan mudik Lebaran, Polda Metro Jaya mengatakan telah memutar balik ribuan kendaraan yang nekat melakukan perjalanan mudik sejak 6 Mei 2021.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, setidaknya ada 24.477 kendaraan yang diputar balik selama lima hari peniadaan larangan mudik.

“Jenis kendaraan yang diputar balik itu, yakni 14.742 sepeda motor dan 7.887 mobil pribadi. Kemudian, 1.535 mobil penumpang atau angkutan umum dan 313 mobil barang. Seluruh kendaraan itu diputar balik di 42 titik yang kita buat,” ujar Yusri dalam keterangan resminya, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Harley-Davidson Bikin LiveWire Jadi Anak Perusahaan Motor Listrik

Yusri juga mengatakan, ada 54.410 kendaraan diperiksa di 21 titik penyekatan. Sebanyak 23.720 kendaraan diputar balik dan sebanyak 2.679 kendaraan juga diperiksa di 21 titik check point. Hasilnya, ada 757 kendaraan diputar balik.

“Ada juga kita temukan 16 travel gelap di titik penyekatan dan satu travel gelap di titik check point. Sebanyak 17 travel gelap itu kita tindak dengan sanksi tilang, mobil kita sita sampai usai lebaran (17 Mei 2021),” kata dia.

Pos penyekatan di gerbang tol Kalikangkung, Semarang.KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Pos penyekatan di gerbang tol Kalikangkung, Semarang.

Tidak hanya memeriksa kendaraan, petugas juga melakukan rapid tes antigen kepada pemudik. Sebanyak 117 orang menjalani rapid test antigen di 21 titik pos penyekatan. Sedangkan, dua orang menjalani rapid test antigen di 21 titik check point.

Baca juga: Cek Volume Air Aki, Bisa Dilakukan di Rumah

“Kita juga membagikan 4.526 masker. Sebanyak 1.358 dibagikan di 21 titik pos penyekatan dan 3.168 dibagikan di 21 titik check point,” ucap Yusri.

Petugas kepolisian juga tidak lelah mengimbau masyarakat untuk tetep mematuhi kebijakan peniadaan mudik tersebut demi mencegah penyebaran virus Covid-19 meluas ke daerah-daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau