JAKARTA, KOMPAS.com - Menikung adalah salah satu teknik dalam mengendarai sepeda motor. Dalam menikung banyak orang yang beranggapan bahwa menikung ke kanan lebih sulit jika dibandingkan dengan menikung ke kiri.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, hal tersebut memang banyak dirasakan oleh pengendara sepeda motor terutama bagi para pemula. Menikung ke kanan atau ke kiri sebenarnya sama saja ketika posisi mengemudi kita benar.
Baca juga: Jangan Panik Saat Mengalami Rem Blong, Begini Cara Antisipasinya
"Pertama, posisi gas kan adanya di sebelah kanan, nah ketika kita berbelok ke kiri otomatis tangan kanan akan lebih mudah dan leluasa untuk mengoperasikan gas," kata Agus kepada Kompas.com, Senin 910/5/2021).
Pada saat kita belok ke kiri, posisi gas dan rem ada di sebelah kanan. Maka tangan kanan akan lebih leluasa untuk mengoperasikannya. Jadi banyak yang merasa lebih nyaman dengan hal tersebut.
Baca juga: Catat Ini Waktu Dispensasi Bayar Pajak Kendaraan
Sedangkan pada saat berbelok ke kanan, tangan bagian kanan akan lebih pendek atau menekuk ke dalam. Hal ini membuat pengendara lebih susah dalam mengoperasikan gas dan rem. Sebagian orang akan kagok melakukan hal ini karena belum terbiasa.
Pada motor manual, posisi pedal rem belakang juga berada di sisi kanan. Pada saat kondisi motor miring waktu berbelok ke kanan, ada rasa was-was bagi pengendara motor jika pedal rem menyangkut ke aspal.
"Nah ini yang membuat keraguan pada saat di jalan raya, padahal kalau sudah terbiasa mau belok ke kanan atau ke kiri sama saja. Cuman kebanyakan orang memiliki mindset kalau lebih enak pada saat belok ke kiri," ucap Agus.
Baca juga: Rendering Suzuki GSX-S150 Baru, Mirip GSX-S1000
Sebenarnya untuk mudah dan nyaman dalam berbelok kiri atau kanan itu bisa dilatih. Agus mengatakan, hal tersebut bisa dilatih dengan sering berkendara dan latihan zig-zag atau latihan belok membentuk angka delapan. Dengan begitu akan tidak msalah untuk belok kanan atau kiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.