Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Kendaraan Diputarbalik pada Hari Pertama Larangan Mudik

Kompas.com - 07/05/2021, 11:43 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah memutarbalikkan sebanyak 1.200 unit kendaraan bermotor pada hari pertama penyekatan larangan mudik Lebaran 2021.

Jumlah tersebut diperoleh petugas saat melakukan pengawasan selama pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB du berbagai titik penyekatan, Kamis (6/5/2021).

"Terdapat 1.200 kendaraan pemudik yang sudah kita putar balikkan di hari pertama," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri di keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Catat, Ini 8 Titik Penyekatan Jalur Mudik di Depok

Petugas memutar balik kendaraan yang hendak menuju Cianjur di kawasan Jembatan Citarum yang merupakan wilayah perbatasan antara Cianjur dan Bandung Barat, Kamis (6/5/2021). Para pengendara yang tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19 langsung diputar balik.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Petugas memutar balik kendaraan yang hendak menuju Cianjur di kawasan Jembatan Citarum yang merupakan wilayah perbatasan antara Cianjur dan Bandung Barat, Kamis (6/5/2021). Para pengendara yang tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19 langsung diputar balik.

Menurutnya di wilayah hukum Polda Jabar, terdapat 158 titik pos penyekatan yang tersebar di jalan tol sebanyak 22 pos dan 136 titik di jalur arteri.

“Adanya penyekatan ini terbukti efektif, sehingga kendaraan yang diputar balikkan tidak terlalu banyak,” kata dia.

Dofiri lantas mengimbau kepada warga yang akan pulang kampung atau mudik, agar mengurungkan niatnya karena petugas sudah siap memutar balikkan warga yang membandel.

Baca juga: Cara Mengatur Posisi Duduk yang Ideal Saat Mengemudi

Menurutnya ketika warga memaksa untuk mudik, maka akan disekat dan diputarbalikkan, sehingga lebih baik pada Lebaran tahun ini tidak perlu mudik.

“Kami mengimbau warga yang akan pulang kampung urungkan niatnya terlebih dahulu, karena akan diputarbalikkan ke daerah asal,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau