Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Honda CB150R StreetFire di Indonesia

Kompas.com - 06/05/2021, 04:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi terbaru Honda All New CB150R StreetFire sudah resmi meluncur. Perjalanan CB150R di Indonesia sudah memasuki generasi ketiga.

Generasi Pertama (2012 - 2018)

Desain stiker lebih sportyAHM Desain stiker lebih sporty

Pertama kali PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan CB150R pada akhir tahun 2012. Konsep yang diusung juga sama, yakni motor sport naked atau streetfighter.

Desainnya masih belum agresif seperti sekarang. Sistem pencahayaan juga masih mengandalkan bohlam. Panel meternya gabungan dari digital dan analog.

Baca juga: Simak Spesifikasi Lengkap Honda All New CB150R StreetFire

CB150R generasi pertama sudah menggunakan rangka teralis dan dibekali mesin DOHC, 4 langkah, 4 katup, berpendingin cairan, dengan kapasitas 150 cc. Mesinnya mampu hasilkan tenaga 16,7 tk pada 10.000 rpm dan torsi 13,1 Nm pada 8.000 rpm.

Generasi Kedua (2018 - 2021)

Honda CB150R StreetFire Bersolekdok.AHM Honda CB150R StreetFire Bersolek

Setelah melewati setengah dekade lebih, Honda akhirnya mengeluarkan generasi kedua dari CB150R atau All New CB150R. Motor sport 150 cc ini hadir dengan desain yang lebih agresif dan lekuk bodi yang lebih tajam.

Kali ini, semua sistem pencahayaannya sudah menggunakan LED. Panel meternya juga sudah full digital.

Baca juga: All New CB150R StreetFire Diantar Setelah Lebaran 2021

Sementara mesinnya, masih menggunakan tipe yang sama. Tapi, tenaga yang dihasilkan menjadi 16,6 tk pada 9.000 rpm dan torsinya 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

Ban yang digunakan sudah memiliki profil yang lebar dengan tipe tubeless.

Generasi Ketiga (2021)

Generasi terbaru Honda All New CB150R StreetFireDok. AHM Generasi terbaru Honda All New CB150R StreetFire

Belum lama ini, AHM kembali menghadirkan generasi terbaru dari All New CB150R StreetFire. Konsep yang diusung tetap sama, yakni motor sport naked dengan gaya streetfighter.

Performa mesin mengalami sedikit perubahan. Tenaganya menjadi 16 tk pada 9.000 rpm dan torsinya 13,7 Nm pada 7.000 rpm. Panel meter tetap full digital, tapi dengan tambahan informasi posisi gigi dan konsumsi bahan bakar.

Generasi ketiga lebih mewah, karena sudah dibekali dengan suspensi depan model upside down dari Showa dengan tipe Separate Function Fork - Big Piston (SFF-BP). Tampilannya mirip dengan motor gede (moge) alias big bike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau