Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Rental Mobil Bertahan di Masa Pandemi

Kompas.com - 04/05/2021, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Salah satu sektor yang terdampak pandemi adalah rental mobil, terutama saat memasuki musim mudik dan lebaran.

Mendekati lebaran, ketika kondisi normal sebelum pandemi, pemesanan mobil untuk mudik biasanya ramai. Sedangkan sejak tahun lalu, pemesanan mobil untuk keperluan mudik masih sedikit.

Kisnanto Hadi Pribowo, Manajer Operasional PT Semesta Bolo Transindo (Sembodo rent Car) mengatakan, sebelum pandemi biasanya membuat paket H-7 dan H+7 lebaran, namun sejak tahun kemarin tidak ada paket.

Baca juga: Calon Pesaing Rush dan Xpander Cross, Honda N7X Jadi Pengganti BR-V

Penurunan omzet dialami oleh salah satu pengusaha rental mobil yang berlokasi di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, selama dua bulan terkahir. Hal tersebut dirasakan semenjak adanya wabah Corona. dokumentasi pribadi Penurunan omzet dialami oleh salah satu pengusaha rental mobil yang berlokasi di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, selama dua bulan terkahir. Hal tersebut dirasakan semenjak adanya wabah Corona.

“Untuk tahun ini dan tahun kemarin masih sama, enggak ada peningkatan yang signifikan di penyewaan mobil, hanya 20 persen dari kondisi normal,” ucap Bowo kepada Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Untuk bisa bertahan, Sembodo Car Rent mengubah strateginya. Sembodo memang punya pasar untuk penyewaan kendaraan ke perusahaan dan jangka panjang, jadi saat masa pandemi, mobil lebih dialihkan untuk pasar tersebut.

“Semenjak tahun lalu, strategi kita fokuskan ke kontrak yang jangka panjang (corporate). Jadi pembagian mobilnya bisa dibilang hamir 70 persen untuk sewa jangka panjang dibanding untuk perorangan,” kata Bowo.

Baca juga: Mengintip Interior Toyota Raize, Praktis dengan Ruang Terbatas

Selain itu, Sembodo juga memiliki armada bus pariwisata yang sekarang dialihkan untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Mengingat selama pandemi, penyewaan bus pariwisata juga sangat sedikit, jadi lebih baik dialihkan untuk reguler.

“Kita sudah dapat izin trayek ke Padang lewat Lintas Timur. Mulai beroperasi 29 April 2021, untuk kapasitasnya cukup ramai, hari pertama ada 25 penumpang dari 30 seat yang disediakan,” ucap Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau